Begini Kata Warga Terdampak Proyek Tol di Jateng Berkali-Kali

08 Maret 2022 06:00

GenPI.co Jateng - Sejumlah warga hanya bisa pasrah karena berkali-kali terdampak proyek pembangunan tol di Jawa Tengah.

Mereka berharap Proyek Strategis Nasional (PSN) itu bermanfaat untuk khalayak luas.

Salah satu warga Kandangan, Kabupaten Semarang, M Solikin, mengaku sudah 3 kali terdampak proyek pembangunan jalan tol.

BACA JUGA:  Begini Cara Mengurus Tanah Waris yang Terdampak Tol Jogja-Bawen

Pertama pembebasan lahan untuk jalan tol Ungaran-Bawen, kemudian Bawen-Salatiga, dan perkuatan simpang susun jalan tol.

“Saya sudah 3 kali ikut kegiatan seperti ini. Pertama itu 2011, 2014, 2016, dan ini 2022 (tol Jogja-Bawen) yang keempat. Dalam hati kecil kalau kena rumah ya kurang legawa, tapi kita sebagai warga negara yang baik ya kita dukung. Saya ikhlas ini program pemerintah,” kata dia saat mengikuti Konsultasi Publik Pengadaan Tanah di Aula Balai Desa Kandangan, seperti dikutip jatengprov.go.id, Senin (7/3).

BACA JUGA:  Lahan Pembangunan Tol Jogja-Bawen Mulai Dipatok, Ini Titiknya

Solikin menjelaskan pada tahun sebelumnya yang terkena proyek tol adalah rumahnya.

Tahun ini tanahnya yang berupa tegalan terdampak tol Jogja-Bawen. Ia mengaku sempat kesulitan mencari rumah pengganti di kampungnya.

BACA JUGA:  Warga Terdampak Tol Jogja-Bawen Boleh Manfaatkan Ini, Tapi

Selain dia, banyak tetangganya juga berkali-kali terdampak pembangunan jalan tol.

“Tiga kali terkena tetap ada untungnya. Ya sebagian ada untuk haji. Harapannya, dari (pembangunan) tol Jogja-Bawen aktivitas ke Jogja lancar. Yang kena (proyek) tol dapat ganti untung, dan setelah kena tol ekonomi bisa bertambah,” harapnya.

Warga lain, Khozin, mengaku sudah pernah terkena proyek tol Semarang-Bawen.

“Dengan ini berarti sudah 2 kali. Pertama 2010. Nek kula ikhlas. Ini kan program pemerintah. Dulu yang terkena rumah, kali ini yang terkena kebun. Harapannya uang ganti ruginya bisa lebih bagus,” papar dia.

Warga lain, Sutikman, berharap uang ganti kerugian tol yang didapatkan lebih baik dari sebelumnya.

“Ini hampir keempat kalinya. Maka saya sudah tahu (proses) seperti apa,” ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Desa Kandangan, Paryanto, membenarkan wilayahnya berkali-kali terdampak pembangunan jalan tol.

Paryanto berharap warganya memeroleh ganti kerugian yang sesuai karena sudah 3 kali terdampak pembangunan jalan tol.

Menurutnya, di Desa Kandangan ada sekitar 500 bidang yang terkena proyek Jalan tol Jogja-Bawen.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG