Duh! Abrasi di Kragan Kabupaten Rembang Parah, Ini Langkah Pemkab

GenPI.co Jateng - Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, mengalami abrasi yang parah.

Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang akan memfokuskan pada penanganan abrasi di wilayah ini.

Di Kecamatan Kragan, abrasi parah terjadi di Desa Karanganyar, Kragan, Karangharjo, dan Pandangan Kulon.

BACA JUGA:  Jajan Lontong Tuyuhan Khas Rembang, Yuk! Rasanya Pedas Gurih

Hal itu disampaikan Bupati Rembang, Abdul Hafidz, dalam forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) di Kantor Kecamatan Kragan, Rabu (23/2).

“Rp19,2 miliar itu untuk penanganan abrasi. Dari Karanganyar sampai ke barat, untuk persisnya belum tahu, tapi itu bisa mengaver 2 kilometer (km) lebih,” ungkap bupati, dikutip jatengprov.go.id, Kamis (24/2).

BACA JUGA:  Stok Minyak Goreng di Rembang Aman, Mohon Warga Jangan Borong!

Bupati menjelaskan nantinya kucuran dana sebesar Rp 19,2 miliar dari pemerintah pusat untuk menangani abrasi di Rembang.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rembang, Dwi Wahyuni Hariyati, menjelaskan Pemkab Rembang selalu mengusulkan penanganan abrasi di Kecamatan Kragan sampai Sarang.

BACA JUGA:  Waduh! Kemiskinan di Rembang Masih 15,8%, Ini Strategi Bupati

Namun demikian, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR RI memfokuskan penanganan abrasi di Kragan.

“Ini memang bukan kewenangan kabupaten. Namun, kami tetap mendorong sampai ke Sarang. Kami berupaya mencarikan sumber anggaran dari mana pun,” papar dia.

Selama ini untuk penanganan darurat saat ini, warga bergotong royong membuat tanggul dari tumpukan karung yang diisi pasir dan rajekan bambu.

Cara ini untuk menahan hantaman gelombang air laut sementara.

Di sisi lain, desain proyek penanganan abrasi menjadi kewenangan pemerintah pusat.(*)