GenPI.co Jateng - Petani Kalibareng, Kendal, memanen perdana melon venus hasil kerja sama dengan SMKN 6 Kendal.
Panen itu merupakan implementasi program SMK Bangun Desa dari Kementerian Penddikan dan Kebudayaan Ristek.
Dirjen Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto, mengatakan program SMK Bangun Desa bergulir selama lima tahun.
Dari sanalah potensi siswa SMK dimanfaatkan khususnya terkait SDM.
“Tentunya beberapa stimulus dari Kemendes terhadap desa bisa dikembangkan terutama pada potensi desa,” kata Wikan, dikutip Kendalkab.go.id, Rabu (9/2).
Kepala SMKN 6 Kendal, Sigit Pujiono, mengatakan dalam program SMK Bangun Desa, bibit dan pupuk bahkan penjualan sudah tersedia oleh pihak ketiga.
Dengan demikian, para petani dan siswa SMK bisa fokus pada mempraktikan budi daya tanaman yang baik di lahan seluas 2-3 hektare.
Keuntungan dari program ini adalah siswa bisa belajar langsung merawat dan menanam melon.
Hal ini sekaligus sebagai riset para siswa dalam mengembangkan inovasi ke depan.
“Ke depan, ini akan diteruskan oleh petani dan ini menjadi sinergisme antara petani dengan SMK,” ujar dia.
Dipilihnya melon venus lantaran buah ini memiliki karakter berbeda dibandingkan melon lainnya.
Melon venus memiliki harga jual lebih tinggi. Selain itu, buah ini rasanya manis dan tidak berair.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News