Atasi Banjir Pekalongan, Normalisasi Kalibanger Butuh Rp1,24 T

GenPI.co Jateng - Anggaran Rp1,24 triliun digelontorkan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana untuk normalisasi Sungai Kalibanger, Kota Pekalongan.

Proyek tahun jamak ini akan membangun sejumlah infrastruktur guna mengendalikan banjir yang kerap terjadi di Pekalongan.

Sejumlah proyek ini meliputi normalisasi sungai dan memasang parapet di kiri dan kanan sungai sepanjang tujuh kilometer.

BACA JUGA:  Duh! Nasib Bruno Silva, Tak Terdaftar dan Terancam Didepak PSIS

“Proyek ini mulai dikerjakan dan ditargetkan selesai pada 2023,” kata pejabat Humas Pelaksana Proyek PT Brantas Abipraya, Yusuf, dikutip Antara, Kamis (13/1).

Yusuf menjelaskan anggaran Rp1,24 triliun itu dibagi menjadi tiga paket pekerjaan yakni paket 1 terdiri atas pembuatan kolam retensi, pembangunan parapet, pekerjaan bendung gerak dan pekerjaan regular gate.

BACA JUGA:  Smart City Solo Jadi Percontohan di Indonesia, Begini Konsepnya

Berikutnya paket 2, yakni normalisasi sungai Kalibanger, pembangunan parapet, normalisasi sungai Gabus, dan tanggul rob.

Terakhir, paket 3, berupa pekerjaan pompa dan "long storage".

BACA JUGA:  Ratu Kalinyamat Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

“Hasil pengerukan material sungai disediakan untuk kepentingan fasilitas umum yang berada di sekitar proyek,” terang dia.

Agar pelaksanaan berjalan lancar, dia juga berkoordinasi dengan kelurahan, kecamatan, koramil dan polsek setempat.

“Tujuan normalisasi sungai itu adalah untuk meminimalkan terjadinya banjir di Kota Pekalongan," sambung Yusuf.(*).