GenPI.co Jateng - Aksi seorang lelaki yang membuang dan menendang sesajen di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru mendapat reaksi tegas dari Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.
Wagub yang akrab disapa Gus Yasin ini menilai pembuangan sesajen ini tidak menunjukkan sikap saling menghormati antarumat beragama.
Peristiwa pembuangan dan penendangan sesajen di lokasi erupsi Semeru oleh sosok lelaki ini viral di media sosial.
"Sebagai umat beragama kita saling menghormati, kita berjalan bersama," kata dia, Selasa (11/1).
Gus Yasin mengajak umat beragama untuk saling menghormati dalam menyikapi adanya sesajen di lokasi bencana Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang.
Menurut dia, ajaran di pondok pesantren tidak ada yang seperti itu.
Sebagai santri, mereka diberi amanat untuk menyampaikan ajaran Islam dengan tetap saling menghormati dan menjaga hubungan baik dengan sesama.
Namun demikian, hal ini berbeda dengan hidayah.
Gus Yasin pun mencontohkan Walisongo berhasil menyebarkan agama Islam lantaran berdakwah tanpa menggunakan kekerasan.
Mereka mengajarkan Islam dengan menyesuaikan tradisi masyarakat pada zaman itu.
"Justru cara pendekatan yang bersahabat dan toleran itulah yang membuat Islam mudah diterima," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News