GenPI.co Jateng - Suhu udara di Kota Semarang dan sekitarnya mencapai 37-38 derajat celsius selama Oktober 2023 ini.
Kondisi panas di Kota Semarang akibat adanya gerak semu matahari.
Koordinator Bidang dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Tengah Iss Widya Harmoko mengatakan suhu panas di Jateng ini karena adanya gerak semu matahari.
"Saat ini matahari seperti bergerak menuju selatan. Nanti, sekitar awal Oktober matahari berada di titik kulminasi tepat di atas Pulau Jawa," kata dia, Rabu (4/10).
Iss membeberkan secara klimatologis suhu akan cenderung mengalami kenaikan.
Di sisi lain, gerak semu matahari adalah siklus rutin yang terjadi setiap tahun.
Berdasarkan data BMKG, suhu panas tertinggi di Jateng terjadi pada 2015, yakni mencapai 39,5 derajat celsius.
Selain itu, pada tahun 2019 dengan suhu mencapai 39,4 derajat celsius.
Iss menambahkan puncak suhu udara tinggi di wilayah ini diperkirakan sekitar pertengahan sampai akhir Oktober.
"Puncaknya sekitar pertengahan sampai akhir bulan (Oktober) dan turun lagi mulai November. Diperkirakan suhu di Jawa Tengah sampai dengan Oktober akan berkisar antara 37-38 derajat celsius," ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jateng Sukasno memprakirakan awal musim hujan di Jateng akan terjadi pada November 2023.
"Awal musim hujan secara umum diprakirakan lebih lambat satu hingga tiga dasarian dari normalnya," tutur dia.
Beberapa daerah yang paling awal memasuki musim hujan, antara lain sebagian Kabupaten Pekalongan, Batang, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Pemalang, Kendal, serta Temanggung.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News