GenPI.co Jateng - Kantor Gubernur Jawa Tengah dikejutkan dengan kematian seorang teknisi saat melakukan perawatan lift pada Senin (8/5).
Peristiwa ini terjadi saat korban AR tengah melakukan perawatan lift di Gedung E Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Korban AR diketahui terjepit saat lift yang tengah dirawat tersebut bergerak naik dari lantai 3 ke lantai 4.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang Donny Lumbantoruan mengatakan posisi tubuh korban diduga terjepit saat berusaha keluar dari sangkar lift.
"Masih didalami apa yang sedang dilakukan korban pada saat kejadian," kata dia, Rabu (10/5).
Kasatreskrim menjelaskan peristiwa ini bermula ketika 2 orang teknisi CV Parisa Abadi Cerah melakukan perawatan berkala pada 2 lift yang berada di Gedung E Kantor Gubernur Jateng.
Keduanya teknisi itu dibantu oleh seorang tenaga harian lepas di kantor gubernur tersebut.
"Diduga ada miskomunikasi saat teknisi ini mencoba lift yang sudah selesai perawatan," papar Donny.
Kasatreskrim membeberkan korban tewas mengalami luka di bagian kepala dan dada.
Selanjutnya, polisi meminta keterangan para saksi, termasuk para pekerja yang melakukan perawatan itu.
Pihaknya juga memeriksa apakah perawatan yang dilakukan itu sudah sesuai dengan SOP atau belum.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News