GenPI.co Jateng - Sejumlah potensi bencana alam di daerah dapat diatasi dengan langkah-langkah tertentu yang strategis dan berkelanjutan.
Salah satu caranya adalah melakukan kembali penanaman di kawasan-kawasan kritis.
Dengan demikian, adanya bencana alam bisa diantisipasi lewas menjaga keseimbangan ekosistem alam.
Sebagai contoh adalah melakukan penanaman mangrove di sepanjang pantai.
Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan alam.
“Ini merupakan salah satu upaya kita dalam menjaga keseimbangan alam yang terganggu dengan banyaknya perubahan di berbagai sisi kehidupan kita," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia di Semarang, Minggu (21/11).
Rerie menggarisbawahi gerakan tanam pohon ini mesti dijalankan oleh semua pihak.
Adapun menjaga lingkungan tersebut harus menjadi pendorong bagi setiap warga negara untuk melindungi tanah airnya dari potensi bencana alam.
Di sisi lain, pihaknya mendukung rencana pemerintah untuk membangun 30 pusat pembibitan pohon dalam 3 tahun ke depan.
Menurut dia, rencana ini baik demi mendukung program penghutanan kembali lahan kritis di berbagai daerah.
Terlebih cuaca ekstrem kerap terjadi di Indonesia sehingga berpotensi terjadi bencana alam.
“Dengan daya dukung alam yang rapuh akibat terjadi ketidakseimbangan ekosistem,” jelas dia. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News