Waduh! Usaha Laundry di Semarang Kedapatan Pakai Elpiji Subsidi

25 Maret 2023 02:00

GenPI.co Jateng - Sebanyak 2 usaha laundry di Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, kedapatan menggunakan elpiji subsidi 3 kilogram (kg).

Kedua usaha cuci baju ini memakai elpiji subsidi sebanyak 27 tabung.

Hal ini ditemukan tim gabungan saat sidak monitoring elpiji 3 kg atau gas melon pada Selasa (21/3) lalu.

BACA JUGA:  Wong Banyumas Bisa Tenang, Stok BBM dan Elpiji Saat Natal dan Tahun Baru Aman!

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang Nurkholis mengimbau para pelaku usaha untuk menukar gas melon dengan gas nonsubsidi.

"Kami mengingatkan kepada para pelaku usaha ini untuk mau beralih, karena yang mereka gunakan ini jelas tertulis hanya untuk masyarakat miskin dan mereka bukan kelompok keluarga miskin dan jenis usahanya tidak sesuai dengan Surat Dirjen Migas No B-2461/MG.05/DJM/2022 tanggal 25 Maret 2022,” kata dia.

BACA JUGA:  Natal dan Tahun Baru, Konsumsi BBM dan Elpiji di Jawa Tengah Naik Drastis

Sidak monitoring elpiji 3 kg ini mengunjungi 2 usaha laundry di wilayah Semarang Tengah.

Adapun masing-masing usaha laundry ditemukan memiliki elpiji 3 kg sebanyak 3 tabung dan 12 tabung.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Stok Elpiji di Jepara Aman Selama Ramadan 2023

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho menjelaskan pihaknya kemudian memfasilitasi tukar tabung dengan elpiji nonsubsidi secara gratis.

Jika dihitung, salah satu usaha laundry setiap bulannya menggunakan elpiji 3 kg hingga 108 tabung per bulan.

“Kami berikan secara gratis penukaran 2 tabung elpiji 3 kg dengan 1 tabung elpiji 5,5 kg. Dan untuk kegiatan sidak kali ini, terdapat penukaran 6 tabung elpiji 5,5 kg,” ungkap dia.

Di sisi lain, tim gabungan juga memantau ketersediaan BBM di SPBU 41.502.01 dan salah satu pangkalan elpiji 3 kg di wilayah Semarang Timur.

Pihaknya juga memastikan volume isi dan berat tabung sesuai toleransi BDKT (Barang Dalam Keadaan Terbungkus) oleh Badan Meterologi.

Selain itu, pihaknya juga menyosialisasikan rencana implementasi pencatatan transaksi elpiji 3 kg di sub penyalur yang akan dimulai pada 1 April 2023.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG