Cek Desa Terdampak Abu Vulkanik Gunung Merapi, Kapolda Jawa Tengah Lakukan Ini

GenPI.co Jateng - Polda Jawa Tengah menyiapkan suplai air bersih bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Merapi.

Hal itu sebagai tindak lanjut atas keluhan warga yang disampaikan pada Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi saat meninjau sejumlah lokasi yang terdampak erupsi Gunung Merapi di Boyolali dan Magelang pada Kamis (16/3).

Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengungkapkan air bersih digunakan untuk membersihkan abu vulkanik.

BACA JUGA:  Tambang Pasir Ilegal di Gunung Merapi Digerebek, Ini Hasilnya

Selain itu, pihaknya menggunakan rantis water canon untuk menyemprot pemukiman dan jalan umum agar bersih dari abu vulkanik.

“Selain itu water treatment juga dilakukan pada tanaman petani serta rumput untuk pakan ternak yang terkena abu. Ini jadi prioritas karena petani cabai saat ini menjelang panen raya,” kata Kabidhumas.

BACA JUGA:  Penambangan Pasir Ilegal di Merapi, Wakapolda: Proses Hukum!

Pada kesempatan ini Kapolda mengecek kondisi 3 desa yang terdampak hujan abu vulkanik Gunung Merapi di Kecamatan Selo, Boyolali.

Kapolda menjelaskan pihaknya menyiagakan posko di desa-desa terdampak hujan abu vulkanik, di Tlogolele, Klakah, dan Jrakah.

BACA JUGA:  Duh! 1.681 Hektare Tanaman Sayur di Magelang Kena Abu Vulkanik Gunung Merapi

"Kami ada posko juga menerjunkan personel untuk melakukan Operasi Aman Nusa, yang digelar di 5 polres termasuk Boyolali yang terdampak hujan abu vulkanik di Jateng," papar Kapolda.

Dalam hal ini, pihaknya melakukan pengobatan gratis, bantuan sosial, termasuk perlengkapan untuk membersihkan debu sisa abu vulkanik di masyarakat.

Di sisi lain, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Peternakan terkait pakan untuk ternak.

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menambahkan pihaknya bekerja sama dengan TNI terkait kebutuhan hijauan pakan ternak.(ant)