PKL Menjamur hingga di Gerbang Masuk Masjid Sheikh Zayed Solo, Ini Kata Gibran

GenPI.co Jateng - Moncernya Masjid Sheikh Zayed Solo berdampak pada pedagang kaki lima (PKL) yang menjamur di sekitar masjid.

Banyaknya PKL ini dikhawatirkan akan membikin destinasi baru wisata di Solo tersebut akan kotor.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku akan mencarikan lahan untuk menampung para PKL agar tak mengotori masjid.

BACA JUGA:  Begini Simulasi Jelang Pembukaan Masjid Sheikh Zayed Solo

“Pokoknya jangan sampai masjidnya jadi kotor,” kata dia, dikutip ayosolo.id, Senin (6/3).

Gibran pun meminta Sekda Solo untuk mencari lahan yang tepat demi menampung para PKL.

BACA JUGA:  Wakil Presiden Ma’ruf Amin Salat Subuh Perdana, Masjid Sheikh Zayed Solo Resmi Dibuka untuk Umum

Namun demikian, Gibran mengingatkan para pedagang untuk menjaga kebersihan sembari menunggu tempat berdagang baru.

Tak cuma pedagang, Gibran juga mewanti-wanti pengunjung untuk tak makan dan minum di sekitar masjid agar tidak kotor.

BACA JUGA:  Perhatian! Masjid Sheikh Zayed Solo Sediakan 4.000 Takjil Buka Puasa Selama Ramadan

“Pak Sekda sudah saya perintahkan untuk mencari lahan agar bisa dipakai buat nampung PKL biar lebih tertata. Jumlahnya banyak ya PKL-nya ya ditata sambil jalan, yang penting jangan sampai mengotori bagian dalam masjid,” tegas dia.

Setidaknya ada seratusan PKL yang berdagang di sekitar Masjid Sheikh Zayed Solo.

Ada yang membuka lapak di pinggir jalan samping masjid hingga lesehan di gerbang masuk.

Salah satu PKL makanan, Hartini, mengaku dagangannya laris dibeli para pengunjung.

“Sudah lima hari jualan di sini, saya warga sini rumah saya di belakang masjid. Pas tahu banyak yang beli para tetangga juga ikut-ikutan buka lapak jualan di sini,” jelas dia.(*)