Pengungsi Banjir di Kudus Bertambah, Semoga Lekas Surut!

GenPI.co Jateng - Warga Kudus yang mengungsi akibat banjir terus bertambah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus mencatat semula warga yang mengungsi sekitar belasan orang kini menjadi 49 jiwa.

Sebagai informasi, banjir yang melanda Kudus ini menerjang sebanyak 8 desa.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Kudus Dapat Pasokan 5.040 Liter Minyakita

"Sehari sebelumnya jumlah pengungsi hanya 19 jiwa, ini (2/3) bertambah lagi. Sedangkan desa terdampak sebanyak 8 desa," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kudus Munaji, Kamis.

Dari puluhan warga yang mengungsi tersebut, pengungsi dari Desa Payaman (Kecamatan Mejobo) ada 32 orang.

BACA JUGA:  Curah Hujan Tinggi, Ratusan Rumah Warga di Kudus Kebanjiran

Sedangkan pengungsi dari Desa Tanjungkarang (Kecamatan Jati) ada 17 orang.

Menurut dia, sebanyak 2 desa terdampak banjir di Kecamatan Mejobo, yakni Desa Payaman dan Golantepus.

BACA JUGA:  Astaga! Hujan Deras Bikin 2 Tanggul di Kudus Jebol, Begini Kondisinya

Sedangkan di Kecamatan Jati, banjir melanda Desa Tanjungkarang, Jati Wetan dan Jetiskapuan.

Di sisi lain, banjir juga menerjang Kecamatan Undaan ada 3 desa, yakni Desa Ngemplak, Karangrowo, dan Undaan Lor.

Tak cuma membanjiri pemukiman penduduk, banjir juga menggenangi persawahan di 5 kecamatan.

BPBD Kudus mencatat persawahan yang diterjang banjir di Kecamatan Mejobo, Jati, Undaan dan Jekulo dengan total luas mencapai 5.075 hektare.

“Warga di pengungsian sudah disiapkan dapur umum yang menyiapkan kebutuhan makan warga, termasuk yang bertahan di rumah,” jelas dia.(ant)