Curah Hujan Tinggi, Ratusan Rumah Warga di Kudus Kebanjiran

GenPI.co Jateng - Ratusan rumah warga di Kabupaten Kudus tergenang banjir menyusul curah hujan tinggi yang terjadi pada Jumat (24/2).

"Hasil laporan dari masing-masing wilayah, akibat banjir mengakibatkan 574 rumah warga tergenang dengan ketinggian genangan bervariasi," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir, Sabtu ( di Kudus, Sabtu (25/2).

Mundir menjelaskan banjir ini melanda sebanyak 8 desa di 3 kecamatan di Kudus.

BACA JUGA:  Heboh! Peserta Pra Popda di Kudus Ditarik Iuran

Menurut dia, curah hujan yang tinggi mengakibatkan debit air di sejumlah sungai di Kudus naik.

Sejumlah sungai ini adalah Sungai Juwana, Sungai Juwana 1, Sungai Bakinah, Sungai Jumirah, Sungai Piji, dan Sungai Dawe.

BACA JUGA:  Ya Ampun! 3 Desa di Kudus Kena Longsor, Akses Jalan Tertutup Material

Akibatnya, air menggenangi akses jalan desa, permukiman warga, maupun persawahan di Kecamatan Jati, Undaan dan Mejobo.

Di Kecamatan Jati terdapat tiga desa dilanda banjir, yakni Desa Jati Wetan, Tanjung Karang dan Jetis Kapuan.

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Kudus Dapat Pasokan 5.040 Liter Minyakita

Sebanyak 280 rumah dan 62 hektare sawah kebanjiran di daerah ini.

Sedangkan di Kecamatan Undaan ada 3 desa yang kebanjiran, yakni Desa Ngemplak, Karangrowo, dan Undaan Lor.

Rumah tergenang ada 206 rumah dan 1.002 ha sawah.

Di sisi lain, 2 desa di Kecamatan Mejobo juga kebanjiran, yakni di Desa Payaman dan Golantepus.

Jumlah rumah tergenang 82 rumah dan areal persawahan tergenang 49 ha.

"Untuk kondisi terkini, tentunya akan kami pantau kembali apakah sudah ada yang surut atau genangan banjirnya masih stabil mengingat kondisi hari ini (25/2) juga masih turun hujan," papar dia.

Mundir menjelaskan upaya mengurangi banjir di Undaan Lor dan Jati Wetan dengan mengandalkan pembukaan pintu pembuang menuju Sungai Wulan.(ant)