Tips Membangun Hubungan Asrama Baru yang Bahagia

07 Oktober 2022 16:00

GenPI.co Jateng - Bertemu dan mengenal seseorang yang baru untuk menciptakan hubungan sebaiknya tidak mengejar target.

Psikolog klinis dan pakar hubungan Inez Kristanti mengatakan sebaiknya menjadi diri sendiri dan menentukan ekspektasi yang lebih realistis saat menciptakan hubungan yang penuh makna.

Inez mengatakan hal pertama yang harus diingat adalah tidak kejar target karena sudah memiliki umur yang cukup untuk menikah.

BACA JUGA:  Tanda-tanda Hubungan Pasangan yang Toksik

Bagi sebagian orang mungkin menargetkan usia tertentu untuk menikah.

Akan tetapi, jangan memaksakan sesuatu hanya karena takut apa yang sudah direncanakan tidak sesuai dengan rencana.

BACA JUGA:  Terungkap! Begini Hubungan Nathalie Holscher dan Frans Faisal

"Perlu diingat, jauh lebih penting menemukan pasangan yang sesuai untuk kamu, daripada sekadar mengejar target waktu,” kata dia, Jumat (7/10).

Menurut dia, dalam berkomitmen pastinya ingin menjalani hubungan yang nyaman dan bahagia.

BACA JUGA:  Hubungan Cintanya Kandas, Pria Asal Sragen Nekat Bakar Rumah Pacar

Inez membeberkan dalam mencari pasangan, tidak masalah untuk menetapkan standar, tetapi hal tersebut harus realistis dan jelas.

Misalnya, kamu menginginkan anak di masa depan, maka jangan paksakan hal ini kepada pasangan yang tidak berencana untuk memiliki keturunan.

"Membangun komunikasi yang sehat dengan pasangan menjadi penting dari sebuah hubungan, dan ini harus dilakukan sejak awal,” ungkap dia.

Selain itu, berkencan atau berkenalan dengan seseorang harus menjadi pengalaman yang menyenangkan.

Tidak perlu terlalu terpaku pada target sehingga melupakan esensi dari berkencan yang sebenarnya.

Inez menerangkan berkencan dapat membuatmu lebih mengenal satu sama lain dan menikmati waktu berdua.

Bagi yang berorientasi untuk komitmen jangka panjang, kamu dapat melihat apakah orang yang dikencani cocok untuk menjadi pendamping.

"Kamu tidak bisa memaksa kapan koneksi yang sesuai akan datang, berkencan merupakan sebuah pengalaman dan setiap orang berhak untuk bersenang-senang. Jadi, lakukanlah yang bisa dilakukan sambil tetap menikmati prosesnya," jelas Inez.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG