GenPI.co Jateng - Bagi beberapa orang, makanan pedas memberikan sensasi tersendiri.
Konon rasa pedas ini membikin nafsu makan bertambah.
Hobi makanan pedas semakin terpuaskan melihat tren kuliner banyak menyajikan menu pedas sebagai sajian utamanya.
Namun demikian, terlalu sering makan makanan pedas juga tidak baik bagi kesehatan tubuh, lho.
Berikut akibat terlalu sering makan makanan pedas, dikutip ayosemarang.com, Jumat (2/9).
Diare dan sakit perut merupakan reaksi paling umum yang paling sering terjadi usai menyantap makanan pedas.
Apabila zat capsaicin dari cabai masuk ke dalam perut secara berlebihan, kondisi itu dapat mengiritasi lapisan dalam perut serta usus.
Gejala ini biasanya ditandai dengan rasa mual, muntah, dan diare dengan sensasi panas terbakar.
Makan makanan yang terlalu pedas ternyata juga memberi efek insomnia sehingga kualitas tidur menurun.
Akibat yang akan terjadi adalah rasa begah, mulas, perut terasa melilit, lalu tidak nyaman saat berbaring.
Makan makanan pedas secara berlebihan dapat mengakibatkan iritasi kulit seperti lecet-lecet dan ruam kemerahan pada kulit.
Makanan pedas dapat merangsang reseptor di kulit yang biasanya merespons rasa perih, gatal, atau perubahan suhu udara.
Terlalu banyak konsumsi makanan pedas sangat berisiko mengiritasi tenggorokan.
Terutama apabila makanan pedas yang masuk ke dalam tubuh jumlahnya berlebih.
Alhasil, tenggorokan juga akan mengalami peningkatan suhu jadi panas.
Penyebab kulit muncul jerawat atau eksim bisa juga disebabkan dari konsumsi makanan pedas secara tidak terkendali.
Makanan pedas menyebabkan iritasi di usus, peradangan ini juga akan mempengaruhi kulit jadi kemerahan, muncul jerawat dan eksim.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News