GenPI.co Jateng - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) merupakan kampus swasta terbesar di Solo Raya.
Tak jarang banyak mahasiswa baik Solo Raya atau luar kota yang menjatuhkan pilihannya untuk menimba ilmu di UMS.
Untuk menjadi mahasiswa UMS ada yang perlu disiapkan, yakni informasi biaya kuliah, indekos sekitar kampus UMS, biaya makan dan kisaran uang saku.
Biaya kuliah program studi sarjana di UMS dibagi menjadi 2, yakni dana pengembangan dan biaya per-SKS.
Dana pengembangan mulai dari Rp3,68 juta hingga Rp 214,725 juta. Sedangkan untuk SKS mulai Rp138.000-Rp991.000.
Program vokasi dengan jenjang waktu studi 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan. Biayanya mulai Rp1,5 juta -Rp23 juta.
Program pascasarjana (magister) biayanya mulai Rp7,175 juta-Rp10,5 juta.
Program doktoral (S3) biayanya mulai Rp16,144 juta-Rp16,913 juta.
Mahasiswa UMS angkatan 2018, Bella Samara (22), menceritakan dalam sebulan dirinya menghabiskan uang saku sebanyak Rp 1 juta.
"Itu sudah untuk kebutuhan, makan dan bensin. Kalau pulsa dapat tambahan dari Bapak Rp100.000/bulan," ujar Bella kepada GenPI.co, Sabtu (23/7).
Mahasiswa UMS prodi Bahasa Inggris Takhlisa (22) juga membutuhkan Rp 1 juta/bulan untuk biaya hidup.
"Itu untuk kebutuhan, kalau kos di daerah UMS di sini berbeda-beda tergantung fasilitas. Saya dapat Rp750.000/bulan itu kamar mandi dalam, kasur, almari," kata Takhlisa.
Adapun mahasiswa lain, Bella, membayar kos tahunan, yakni Rp5,5 juta/tahun.
"Saya kos tahunan itu sudah ada fasilitas dapur bersama, wifi, kulkas, jemuran, tapi listrik bayar sendiri per bulan Rp50.000," tutur Bella.
Biaya sekali makan di sekitar kampus UMS mulai Rp10.000/porsi-Rp15.000/porsi.
Hal ini disampaikan oleh Very Hernawan mahasiswa Teknik Mesin UMS 2017.
"Makan di daerah UMS rata-rata paketan Rp10.000/porsi itu sudah sama minum. Beda-beda juga sih kalau biaya makan karena tergantung selera dan kemampuan," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News