Ini Tips Atasi Anak GTM alias Gerakan Tutup Mulut

01 April 2022 01:00

GenPI.co Jateng - Tips ini cocok bagi Anda seorang ibu yang sering bingung menghadapi anak sedang GTM alias Gerakan Tutup Mulut.

Mengubah perilaku sulit makan pada anak memang tidaklah mudah. Perlu solusi  tepat agar si buah hati dapat tumbuh dan berkembang secara normal.

Kesulitan makan yang sering ditemukan di antaranya anak tidak mau menelan makanan (hanya mengemut/ ditahan didalam mulut), bahkan sering dikeluarkan kembali.

BACA JUGA:  Ketat! Hanya 1 dari 18 Pendaftar SNMPTN UNS Solo Diterima

Lalu anak hanya mau makan jenis tertentu saja, cepat bosan dengan makanan yang di hadapannya, atau menolak makan waktu tertentu.

Jangan sampai problem ini berlarut-larut dan berdampak buruk bagi anak.  Berikut beberapa tips untuk dapat mengatasi anak GTM alias Gerakan Tutup Mulut.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Pak Hendi Izinkan Tarling dan Buka Puasa Bersama

Perhatikan variasi dan bentuk makanan, buatlah semenarik mungkin agar anak tidak merasa bosan (garnish; menghiasi makanan).

Sajikan makanan dengan berbagai variasi. Misal ketika anak menolak mengonsumsi nasi maka bisa diganti dengan roti, aneka mie, dan lain-lain.

BACA JUGA:  Soeprayitno Jadi Guru Besar Kehormatan FEB UNS Solo, Ini Sosoknya

Biasakan menyiapkan cemilan padat kalori di antara jam makan, misal sepotong buah, jus buah, kacang hijau sehingga anak tidak terlalu merasa lapar.

Hindari makanan manis seperti permen, kue-kue yang manis, minuman ringan seperi susu coklat atau snack yang mengandung MSG menjelang waktu makan.

Jangan memberi susu terlalu berlebihan. Dua gelas sehari sudah dapat memenuhi kebutuhan kalsium dan fosfor, terutama untuk anak diatas usia satu tahun.

Hindari menyuguhkan makanan dengan menggunakan penyedap atau bumbu-bumbu yang merangsang atau pedas.

Jangan memaksa bahkan mengancam anak bila tidak mau makan, hal ini justru akan membuat sang anak akan menjadi trauma.

Siapkan waktu untuk makan bersama di rumah.

Sesekali biarkan anak makan bersama teman-temannya. Suasana ramai bersama teman-temannya akan dapat membuat anak berselera makan.

Memperhatikan kondisi anak, apakah sedih atau kurang sehat sehingga sulit untuk makan. Orangtua bisa menanyakan makanan  apa yang diinginkan anak.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG