Kurang Perhatian Orang Tua Picu Depresi Anak, Ini Solusinya

31 Maret 2022 22:00

GenPI.co Jateng - Kurang perhatian orang tua bisa picu depresi pada anak-anak yang berdampak buruk bagi perkembangannya.

Depresi pada anak bisa dikenali dengan gejala seperti makin agresif dibanding biasanya misal suka menendang, melempar barang, marah dan lainnya.

Selain itu, bisa juga anak tiba-tiba menarik diri dari orang tua.

BACA JUGA:  Haru! Tim Vaksinator Boyolali Sempat Terjebak Longsor di Ampel

“Anak itu biasanya depresi karena kurang perhatian dari orangtua,” kata psikolog Dyah Indrieswari Triartati, dikutip sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Menarik diri ini menunjukkan anak bersikap sangat polite tetapi pada dasarnya anak membutuhkan perhatian orang tua.

BACA JUGA:  Sempat Minus, Pertumbuhan Ekonomi Jepara 2021 Capai 4,63 Persen

Tati, panggilan akrabnya, saat anak tiba-tiba berubah sikap menjadi agresif, orang tua jangan buru-buru melabelinya nakal.

Orang tua harus tetap murah pujian pada anak dan berikan sentuhan fisik dengan kasih sayang.

BACA JUGA:  Ketat! Hanya 1 dari 18 Pendaftar SNMPTN UNS Solo Diterima

Cara ini efektif mencegah anak mengalami depresi.

“Bisa dengan cara melakukan attachment dengan mengusap kepala, pipinya disentuh atau digandeng,” sambung Tati.

Apabila orang tua sibuk bekerja, penting juga menyediakan waktu bersama anak agar dia merasa dihargai keberadaannya.

Perhatian orang tua saat bersama anak baik untuk membangun nilai positif di tengah keluarga.

Caranya bisa dilakukan dengan membacakan cerita kepada anak atau berbagi pengalaman saat di jalan.

“[Hal ini] sangat baik menjaga kualitas bagi anak dan membangun kebersamaan,” ujar dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG