GenPI.co Jateng - Pertandingan Persis Solo melawan Bhayangkara FC di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Kamis (2/1), diputuskan tanpa dihadiri penonton.
Manajemen Persis Solo Erwin Widianto mengaku semula timnya berharap laga kandang ini bisa dihadiri suporter.
Akan tetapi, dengan alasan keamanan akhirnya Polda DIY tidak mengizinkan laga ini dihadiri suporter.
"Kami menilai koordinasi di segala lini yang baru dilakukan H-1 pertandingan tentu akan menghasilkan kebijakan yang tidak efektif dari segala perspektif dan memiliki risiko yang tinggi," kata dia, Selasa (31/1).
Dalam hal ini, pihak berwenang masih mempertimbangkan dan mengkaji segala kemungkinan keputusan terkait suporter dari Solo yang hadir ke wilayah DIY.
Di sisi lain, manajemen masih mengupayan supaya pada laga kandang selanjutnya ada izin untuk kehadiran suporter di stadion.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Persis Solo Ginda Ferachtriawan membeberkan merujuk pada rapat koordinasi manajemen, panpel, dan Polda DIY, pada Senin (30/1), ada beberapa kesimpulan.
Direktorat Intelijen Keamanan masih berkomunikasi dan berdiskusi dengan Kapolda DIY untuk mempertimbangkan aspek keamanan jika ada penonton pada laga kandang Persis di Stadion Maguwoharjo.
Hal ini dengan menimbang rekam jejak kerusuhan suporter yang pernah terjadi di wilayah hukumnya sebelumnya.
“Hasil keputusan terkait boleh atau tidaknya kehadiran penonton pada laga kandang Persis akan keluar paling lambat pada H-1 pertandingan,” papar dia.
Ginda menegaskan dengan keputusan tersebut panpel dan manajemen memutuskan laga Persis Solo melawan Bhayangkara FC ini tidak bisa dihadiri penonton.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News