GenPI.co Jateng - Bus pemain Persis Solo diserang oknum suporter Persita Tangerang setelah melakoni laga tandang di Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (28/1).
Dalam laga ini, Persis mencuri 1 poin setelah bermain tanpa gol 0-0 lawan tuan rumah Persita Tangerang.
Adapun oknum suporter ini melempari bus yang berisi para pemain Persis Solo, ofisial, dan tim pelatih.
Akibatnya, kaca depan dan samping bus pecah karena terkena lemparan.
Parahnya, aksi pelemparan bus ini sampai melukai salah seorang ofisial Persis Solo, Victor Pratama.
Saat kejadian, Victor kebetulan duduk di deretan kursi paling depan.
"Tangan saya terkena pecahan kaca dan mendapatkan jahitan. Pecahan kaca tersebut menyobekkan telapak tangan kiri. Saat ini sudah mendapat penanganan medis," kata Victor, dikutip ayosolo.id, Sabtu malam.
Peristiwa tidak terpuji yang dilakukan oknum suporter ini langsung direspons Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
"Kejadian pelemparan terhadap bus pemain akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," tegas Gibran.
Menurut dia, apabila peristiwa di Kanjuruhan tidak ada hukuman, maka akan memicu kejadian serupa.
"Kalau di Malang tidak dihukum, maka yang lain tidak akan takut berbuat serupa. Ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter. Saya berharap banyak kepada Pak Erick (caketum PSSI)," jelas Gibran.
Sebelumnya, penyerangan ini juga menimpa bus pemain Arema FC setelah melawan PSS Sleman di Yogyakarta.
Aksi ini sampai melukai pemain dan ofisial Arema FC.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News