GenPI.co Jateng - Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan menyalahkan jadwal Liga 1 yang sangat padat yang membuat performa tim terus menurun.
Kali terakhir PSIS Semarang ditaklukkan Bali United dengan skor 0-3 di Stadion Manahan, Solo, Kamis (22/12).
Gol dari Bali United ke gawang PSIS Semarang dicetak oleh M Rahmat di menit ke-11 dan 18 lalu Privat Mbarga di menit ke-60.
Hasil ini membuat Ian kecewa berat. Selain kecewa, Ian juga mengakui jika para pemainnya underperform.
Hal ini karena padatnya jadwal yang membuat pemainnya banyak absen.
"Ini poin yang mengecewakan bagi kami, kebobolan 3 gol. Tapi yang selalu saya katakan, pemain saya memang underperform terutama karena 2 minggu dengan 6 pertandingan. Game terlalu banyak ditambah cedera pemain,” kata Ian Andrew Gillan.
Namun demikian, Ian menyadari hal ini tak bisa dijadikan alasan.
Akan tetapi, masalah terbesar PSIS Semarang adalah faktor fisik yang bikin cedera pemain.
"Kami lihat, selesai pertandingan pasti ada saja yang cedera. Apa pun jadwal yang sangat padat dalam waktu yang singkat ini menghasilkan banyak problem," papar dia.
Di sisi lain, Ian juga menolak anggapan sektor bek kiri cukup lemah sehingga membutuhkan tambahan pemain.
"Namun, itu bukan kesalahan langsung dari left back. Gol tersebut bisa salah dari pemain tengah dan pemain depan. Jadi sepak bola itu harus secara struktural, bukan perorangan," ungkap dia.
Selanjutnya PSIS Semarang akan meliburkan para pemainnya untuk untuk merayakan Natal.
"Setelah ini kami akan istirahat sebelum kembali lagi dan persiapan untuk putaran kedua pada Januari nanti," tutur dia.
Pemain PSIS Semarang Reza Irfana juga mengaku kecewa dengan hasil buruk ini.
"Kami sebagai pemain kecewa dengan hasil ini. Tapi, kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tentunya akan jadi evaluasi kami untuk putaran kedua nanti," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News