GenPI.co Jateng - Persis Solo lagi-lagi gagal meraih kemenangan saat melawan Persis Bandung dalam lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada Minggu (18/12).
Persis Solo keok setelah kalah 1-2 dari Persib Bandung.
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, mengaku timnya terus berusaha untuk mengontrol permainan, namun belum mampu meraih hasil yang terbaik.
“Pertandingan berjalan dengan sangat ketat. Kami mencoba untuk mendapatkan bola, mengontrol permainan melalui penguasaan bola dan berhasil unggul terlebih dahulu namun tidak bisa menjaga keuntungan yang kami miliki,” kata dia, dikutip persissolo.id, Senin (19/12).
Meski belum mampu meraih hasil maksimal pada 2 laga terakhir di Liga 1, Leonardo yakin Laskar Sambernyawa mampu bangkit kembali.
Hal ini karena hubungan kuat yang dimiliki antara pemain Persis Solo.
“Sama seperti tim lain, ketika ada kesedihan di ruang ganti pasti semua akan merasakannya. Tapi, para pemain memiliki hubungan yang sangat baik antara satu pemain dan lainnya,” papar dia.
Kini Persis mempunyai dua laga tersisa sebelum menutup putaran pertama Liga 1, yakni kontra Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.
“Kami harus terus bekerja keras dan tetap mencoba untuk meningkatkan kembali kepercayaan diri,” imbuh dia.
Di sisi lain, Leonardo mengapresiasi tim lawan yang bermain dengan sangat kompak di atas lapangan.
“Mereka tim yang bagus, bermain sangat kompak dan terus mencoba melakukan serangan balik. Kami juga bermain dengan baik, namun sayangnya tidak mampu untuk mencetak gol tambahan,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News