GenPI.co Jateng - Persis Solo gagal mempersembahkan kemenangan sebagai kado pernikahan sang bos Kaesang Pangarep karena kalah 1-2 dari Arema FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (11/12).
Sebiji gol Persis Solo diciptakan pemain asing asal Jepang, Ryo Matsumura.
Sedangkan 2 gol Arema FC dilesakkan dua-duanya oleh Dedik.
Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, mengakui tim lawan menunjukkan pertahanan yang cukup baik sepanjang pertandingan.
“Kami menghadapi tim yang sangat bagus, bermain dengan sangat baik dan Arema FC menunjukkan pertahanan yang bagus,” kata dia, dikutip persissolo.id.
Di sisi lain, Leonardo mengaku kecewa atas sejumlah keputusan wasit saat memimpin pertandingan.
“Kemimpinan wasit saya rasa tidak berjalan dengan baik. Kami memiliki beberapa kesempatan bagus, seperti gol Ryo yang harus dianulir,” papar dia.
Selain itu, Leonardo menanggapi soal lini pertahanan, sebenarnya semua pemain belakangnya bagus.
Dia tidak ingin bergantung kepada satu atau dua pemain saja.
“Jaimerson tentu pemain yang sangat baik untuk kami. Namun, sepak bola adalah permainan kolektif, kami memiliki banyak pemain yang bagus,” ungkap dia.
Menurut dia, pada pertandingan lalu Andri Ibo bermain dengan baik. Begitu pula dengan penampilan Rian Miziar dan Kanu.
Sementara itu, pemain Persis Solo, Rian Miziar, menilai timnya hanya kurang beruntung pada pertandingan ini.
“Situasi yang sangat sulit saya rasa untuk kami pada pertandingan ini, saya rasa hanya kurang beruntung. Kami memiliki banyak sekali peluang yang terjadi,” tutur dia.
Rian mengaku ingin segera memfokuskan diri untuk menghadapi padatnya jadwal pertandingan selanjutnya.
“Pertandingan ini telah usai dan harus fokus pada pertandingan selanjutnya karena jarak antar pertandingan sangat dekat,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News