GenPI.co Jateng - Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan kecewa berat dengan hasil timnya yang keok dengan skor 2-4 saat melawan Borneo FC di Stadion Manahan Solo, Jumat (9/12).
Ian akan melakukan evaluasi agar tidak terjadi kelengahan lagi seperti lawan Borneo FC di laga Liga 1 selanjutnya.
Evaluasi ini terutama soal cara bertahan. Seperti diketahui, PSIS dalam pertandingan ini kecolongan lewat gol dari freekick dan shooting oleh Jonathan Bastos yang tidak diblok sehingga gol.
"Tentunya pada gol ketiga dan free kick gol keempat itu yang menjadi evaluasi," kata Ian Andrew Gillan.
Ian mengaku PSIS kecolongan lewat gol-gol yang seharusnya tidak perlu dilakukan seperti dua gol dari set piece Borneo FC.
"Seperti gol pertama itu freekick yang cukup cepat kemudian ada juga gol di babak pertama yang melalui free kick dan juga gol keempat Borneo melalui free kick itu yang menjadi kelengahan namun setelah ini tetap fokus untuk menatap laga selanjutnya di liga satu," papar dia.
Di sisi lain, timnya akan melakukan recovery mengingat akan kembali bermain pada Selasa (13/12).
Selain itu, ada pemain PSIS Semarang yang menerima akumulasi kartu kuning sehingga tidak bisa bermain.
"Di laga selanjutnya ada pemain yang tidak bisa main karena cedera karena akumulasi namun itu tetap yang harus dihadapi PSIS," ungkap Ian.
Sementara itu, pemain PSIS Semarang Oktafianus Fernando mengaku meski kalah, dia meminta rekan-rekannya untuk bangkit.
"Kami tahu kami kalah, tapi pertandingan ini ke pertandingan selanjutnya sangat padat. Jadi dimana kami bisa untuk bangkit memperbaiki kekurangan-kekurangan untuk menatap laga selanjutnya," jelas dia.
Hasil buruk ini membuat PSIS Semarang turun ke peringkat 12 dan Borneo FC di peringkat ke-3.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News