GenPI.co Jateng - Stadion Manahan Solo menjadi salah satu venue yang dipakai untuk menggelar lanjutan kompetisi Liga 1 dengan sistem bubble.
Kompetisi Liga 1 ini bakal dilanjutkan mulai hari ini, Senin (5/12), setelah sempat dihentikan karena tragedi Kanjuruhan di Malang.
"Saya sudah menerima surat pemberitahuan dari PSSI terkait Stadion Manahan menjadi venue Liga 1 sistem bubble, beberapa waktu lalu," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Minggu (4/12).
Gibran membeberkan ada 14 pertandingan di Liga 1 yang akan dimainkan di Stadion Manahan Solo.
Namun demikian, pertandingan Liga 1 kali ini digelar tanpa penonton.
Selain Manahan, stadion lain yang dipakai adalah Stadion Jatidiri Semarang, Stadion Moch Subroto Magelang, Stadion Sultan Agung Bantul, dan Stadion Maguwoharjo Sleman.
Di sisi lain, pemakaian Stadion Manahan Solo sebagai venue Liga 1 dengan sistem bubble dapat kembali menggeliatkan sepak bola Indonesia.
Nantinya, setelah putaran pertama Liga 1 rampung, selanjutnya kompetisi digelar dengan format semula, yakni kandang tandang dan dengan penonton.
Sementara itu, Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan menyambut baik keputusan kembali bergulirnya Liga 1.
Menurut dia, Stadion Manahan siap digunakan untuk melanjutkan kompetisi Liga 1.
Ginda menegaskan panpel siap dan sudah pengalaman dalam menggelar event pertandingan sepak bola baik nasional maupun internasional .
“Untuk Desember masih bisa digunakan untuk kompetisi Liga 1. Informasi Stadion Manahan akan dilakukan renovasi awal Januari mendatang,” jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News