Persis Solo Kenalkan Leonardo Medina Jadi Pelatih Kepala Baru

GenPI.co Jateng - Persis Solo merekrut Leonardo Medina sebagai pelatih kepala baru untuk menahkodai tim di sisa kompetisi Liga 1 musim ini.

Leonardo Medina merupakan sosok yang tidak asing dengan sepak bola di Asia Tenggara.

Pelatih asing asal Uruguay ini memiliki pengalaman kepelatihan selama 25 tahun.

BACA JUGA:  PSSI Bakal Percepat KLB, Ini Respons Persis Solo

Adapun 3 tahun terakhir telah dihabiskan menjadi asisten pelatih klub raksasa Malaysia, Johor Darul Takzim.

Leonardo sukses membawa tim ini menjuarai Malaysia Super League serta bermain di Liga Champions Asia.

BACA JUGA:  2 Staf Pelatih Persis Youth Ikuti Masa Percobaan di Timnas Indonesia U-20

Leonardo mengaku kompletnya skuad Persis yang diperkuat pemain senior dan muda menjadi alasan dia mau bergabung.

Menurut dia, proyeksi ini merupakan hal yang sangat menarik untuk bisa memanfaatkan banyak pemain muda untuk bermain di dalam tim utama.

BACA JUGA:  3 Pemain Persis Solo Ikut IBL, Alih Profesi?

“Tim ini mempunyai rata-rata pemain yang cukup segar, yaitu sekitar 27 tahun. Kombinasi pemain muda dan senior membuat tim ini semakin menarik dan atraktif ketika bermain di atas lapangan,” kata dia, dalam rilis, Minggu (6/11).

Selain itu, Leonardo telah mengenal salah satu pemain Persis, Fernando Rodriguez, yang sempat bermain untuk Johor Darul Takzim II.

Bermain selama 3 tahun terakhir di Malaysia Super League, Leonardo menganggap secara taktikal kompetisi di Malaysia dan Indonesia cukup berbeda.

Leonardo membeberkan permainan sepak bola di Indonesia memiliki kemiripan ketika dia berada di Meksiko.

“Jika di Indonesia, permainan jauh lebih strategis dan bermain secara cepat baik menyerang maupun bertahan. Sedangkan di Malaysia, strategi menunggu untuk melakukan counter attack lebih sering diterapkan,” papar dia.

Dia menambahkan permainan di Indonesia sangat mirip ketika dia berada di Meksiko. Mereka bermain cepat dan setiap klub memiliki keinginan untuk meraih juara.

Maka dari itu, dia bakal mencoba menerapkan permainan atraktif dengan mengikutsertakan pemain-pemain muda dalam latihan.

Dalam hal ini, dia akan memberikan banyak kesempatan kepada Persis Youth Academy untuk berjuang dan meraih tempat di tim senior.

“Saya sebelumnya sudah berbicara banyak dengan Coach Rasiman, kami memiliki pemain-pemain berpotensi di Persis Youth Academy,” jelas dia.(*)