PSIS Semarang Buka Suara Soal KLB PSSI

25 Oktober 2022 14:00

GenPI.co Jateng - PSIS Semarang buka suara mengenai tragedi Kanjuruhan, Liga 1, dan kongres luar biasa (KLB) PSSI.

Chief Executive Officer (CEO) PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, berharap pihak terkait dapat menginvestigasi kasus tragedi Kanjuruhan yang menewaskan seratusan orang.

“Yang pertama seperti sudah kami sampaikan sebelumnya, PSIS menyampaikan belasungkawa atas tragedi di Stadion Kanjuruhan dan kami berharap pihak terkait untuk dapat menginvestigasi secara menyeluruh dan mengusut tuntas serta adil atas tragedi di Stadion Kanjuruhan,” kata dia, dikutip psis.co.id, Selasa (25/10).

BACA JUGA:  Exco PSSI Sebut Ada Pelatihan Penyelenggara Liga 1

Yoyok menjelaskan PSIS mendorong PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator liga untuk segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa.

Hal ini demi keberlangsungan kompetisi Liga 1 yang terhenti akibat tragedi Kanjuruhan.

BACA JUGA:  Kaesang Sindir PSSI yang Emoh Gelar KLB Gegara Tragedi Kanjuruhan

Menurut dia, sebagai klub peserta, kelanjutan kompetisi adalah hal yang sangat penting meski sempat dihentikan karena tragedi Kanjuruhan.

"Kompetisi juga harus berjalan dengan penuh transformasi dan perbaikan-perbaikan seperti yang saat ini tengah disusun oleh tim Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia. Sepak bola Indonesia harus kembali berjalan jauh lebih baik dari sebelumnya,” papar dia.

BACA JUGA:  Jumpa Gibran, Kaesang dan Azrul Akan Surati PSSI, Bahas KLB?

Terkait Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, Yoyok mengaku PSIS menghormati sikap seluruh voters.

“Mengenai KLB, PSIS menghormati sikap kawan-kawan klub lain karena itu hak sebagai anggota PSSI,” jelas dia.

Yoyok menegaskan KLB PSSI harus dilaksanakan sesuai statuta, yakni jika ada usulan dari 50% anggota PSSI atau 2/3 dari delegasi yang mewakili anggota PSSI.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG