PSIS Semarang Dukung Wacana Waktu Pertandingan Baru, Tapi

13 Oktober 2022 00:00

GenPI.co Jateng - PSIS Semarang buka suara mengenai wacana terbaru sepak bola Indonesia yang maksimal pertandingan digelar pada pukul 17.00 WIB dan hanya pada Sabtu-Minggu.

General Manager PSIS Semarang Wahyu Liluk Winarto mendukung wacana ini demi memperbaiki sepak bola Indonesia setelah tragedi Kanjuruhan, Malang.

Menurut dia, kebijakan ini cukup baik untuk kompetisi sepak bola di Indonesia.

BACA JUGA:  Rusuh Suporter di Jogja, Asprov PSSI Jateng dan DIY Lakukan Ini

Namun demikian, PSIS Semarang tetap mengkritisi dari kebijakan tersebut.

"Kami mendukung karena wacana itu cukup baik untuk iklim kompetisi. Sebetulnya kami juga agak kurang setuju apabila main sampai pukul 20.30 WIB dengan mempertimbangkan keamanan penonton," kata dia, dikutip ayosemarang.com, Rabu (12/10).

BACA JUGA:  Apes! Gegara Ulah Suporter, PSCS Cilacap Didenda Komdis PSSI Rp 50 Juta

Liluk juga mengkritisi apabila wacana jadwal dibuat main Sabtu-Minggu, dia mempertanyakan apakah kompetisi akan selesai sesuai jadwal yang ditentukan.

Hal ini lantaran pembuatan jadwal kompetisi juga mengacu pada jadwal FIFA yang menyesuaikan gelaran event internasional.

BACA JUGA:  5 Tuntutan Persis Solo Soal Tragedi Kanjuruhan, Ancam Mosi Tidak Percaya ke PSSI

"Pertanyaannya adalah apakah bisa jika kompetisi dijalankan hanya Sabtu-Minggu bisa selesai tepat waktu," papar dia.

Liluk menilai meski mendukung penuh, kebijakan itu patut dikaji ulang.

"Saya mendukung karena kebijakan itu baik. Namun, seperti yang saya bilang tadi terkait penyesuaian dengan jadwal FIFA," imbuh dia.

Sementara itu, Sekjen PSSI Yunus Sanusi mengatakan pertandingan pukul 17.00 WIB hanya untuk laga berisiko tinggi.

"Di dalam surat FIFA itu yang high risk, berisiko tinggi itu sebaiknya tidak dilaksanakan di malam hari. Berarti mungkin Persib Bandung versus Persija Jakarta jangan malam. Persebaya Surabaya dengan Arema FC juga jangan malam," tutur dia.

Yunus menambahkan setelah tragedi Kanjuruhan ini, PSSI akan membuat regulasi baru untuk kompetisi Liga Indonesia.

"Ya, pasti akan ada regulasi baru dari hasil semua rekomendasi-rekomendasi kepolisian. Termasuk dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan ini,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG