5 Tuntutan Persis Solo Soal Tragedi Kanjuruhan, Ancam Mosi Tidak Percaya ke PSSI

08 Oktober 2022 16:00

GenPI.co Jateng - Manajemen Persis Solo menuntut 5 hal berkaitan dengan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan seratusan orang pada Sabtu (1/10).

Persis Solo menuntut reformasi sistemik hingga ancaman mosi tidak percaya seandainya sejumlah tuntutan ini tak dipenuhi.

Persis Solo menuntut 5 hal sebagai buntut tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menewaskan seratusan orang tersebut.

BACA JUGA:  Buntut Tragedi Kanjuruhan Bikin Liga 1 Dihentikan 2 Pekan, Latihan PSIS Semarang Jalan Terus

“Persis menuntut untuk segera ada pertanggungjawaban dari pihak yang terlibat, dan menuntut adanya reformasi sistematik sebagai upaya perubahan agar hal serupa tidak terulang di kemudian hari,” tulis Persis Solo dalam rilisnya pada Jumat (7/10).

Tuntutan ini selain diunggah di situs resmi Persis Solo juga di akun twitter Persis Solo @persisofficial.

BACA JUGA:  Penuhi Undangan Brajamusti, Suporter Persis Solo Ikuti Aksi Damai di Jogja

Adapun 5 tuntutan yang diajukan Persis Solo terkait tragedi Kanjuruhan sebagai berikut.

1. Adanya forum lintas klub, panpel, dan aparat berwenang yang diinisiasi oleh operator liga dan federasi, untuk membahas reformasi standar operasional keamanan di dalam dan di luar stadion.

BACA JUGA:  Tragedi di Kanjuruhan Telan Ratusan Korban, Begini Harapan Suporter Persis Solo

2. Adanya pihak yang harus bertanggung jawab atas insiden di Kanjuruhan, serta diproses hukum secara transparan dan seadil-adilnya.

3. Peniadaan jam kick off yang terlalu malam, agar meminimalikan kejadian yang tidak diinginkan. Federasi, operator, dan official broadcast harus mempertimbangkan rekomendasi dari klub yang berkoordinasi dengan panitia pelaksana dan aparat setempat.

4. Adanya reformasi sistematik di dalam kepengurusan ekosistem sepak bola Indonesia sebagai bentuk respons atas insiden yang terjadi di Kanjuruhan, sekaligus bertujuan untuk melakukan evaluasi menyeluruh demi masa depan sepak bola Indonesia yang lebih baik.

5. Jika tuntutan tersebut tak bisa dipenuhi, maka Persis mengajukan opsi tidak percaya sebagai pernyataan sikap klub.

“Kami juga memanjatkan doa untuk korban dan keluarga yang ditinggalkan, agar diberi kekuatan dan ketabahan untuk melewati peristiwa duka ini,” tulis manajemen.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG