GenPI.co Jateng - PSIS Semarang tetap menggelar latihan meski kompetisi Liga 1 dihentikan sebagai buntut tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10).
Kali ini PSIS Semarang menggelar latih tanding secara internal di Stadion Citarum pada Jumat (7/10).
Pada game internal PSIS Semarang ini tim dibagi menjadi 2 kelompok, yakni tim biru dan merah.
Di tim biru diperkuat Hari Nur, Guntur Triaji, Riyan Ardiansyah, Oktafianus Fernando, Taufik Hidayat, Kartika Vedhayanto, Frendi Saputra, Fredyan Wahyu, Wahyu Prasetyo, Aqsha Saniskara, Taisei Marukawa, dan kiper Arifin S.
Sedangkan di tim merah ada Wahyu Tri Nugroho, Alie Sesay, Eduardus, Damas Damar, Reza Irfana, Eka Febri, Titus Bonai, Wawan Febrianto, Jonathan Cantillana, Andreas Ado, dan Farell Arya.
Game internal ini dimenangkan tim merah dengan skor 2-1.
Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan mengatakan program latihan ini dikhususkan internal game.
Menurut dia, program ini bertujuan menjaga atmosfer kompetisi serta pertandingan para pemain.
"Kompetisi diberhentikan 2 minggu. Jadi program latihan seperti ini memang kami perlukan," kata dia, dikutip ayosemarang.com, Jumat.
Ian menjelaskan latihan game ini juga untuk memperbaiki koordinasi dan kerja sama tim.
"Kami tidak ingin merasa cukup dan terus menaikan level. Jadi akan ada berbagai program untuk meningkatkan itu semua," imbuh dia.
Sementara itu, pemain PSIS Semarang, Jonathan Cantillana, menilai latihan ini cukup baik untuk menjaga kondisi.
"Semua berjalan baik. Kami perlu perbanyak latihan seperti ini selama jeda kompetisi," jelas dia.
Di sisi lain, sejumlah pemain yang tengah dalam pemulihan cedera bergabung pada latihan, tetapi terpisah, yakni Rio Saputro, Carlos Fortes, dan Ray Redondo.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News