Buntut Tragedi Kanjuruhan Bikin Liga 1 Dihentikan 2 Pekan, Latihan PSIS Semarang Jalan Terus

06 Oktober 2022 17:00

GenPI.co Jateng - PSIS Semarang tetap berlatih meski kompetisi Liga 1 dihentikan selama 2 pekan sebagai buntut tragedi Kanjuruhan, Malang, pada Sabtu (1/10). Hal ini disampaikan General Manager PSIS Semarang Wahyu Liluk Winarto.

Penghentian Liga 1 ini berarti PSIS Semarang melewatkan 3 laga, yakni melawan Bhayangkara FC, Madura United, dan Borneo FC.

"Karena ini sudah diputuskan penundaannya dua minggu, ini dari pelatih udah membikin program latihan. Supaya kondisi anak-anak tetap terjaga dan juga aura kompetisi tetap terjaga," kata dia, dikutip ayosemarang.com, Kamis (6/10).

BACA JUGA:  Tetap Datangi Stadion Jatidiri, Suporter PSIS Semarang Gelar Doa Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan

Liluk menambahkan manajemen tidak bisa begitu saja meliburkan tim meski ada kebijakan penghentian kompetisi.

Menurut dia, jika tim diliburkan di tengah kompetisi, maka akan sangat berdampak pada kondisi fisik para pemain.

BACA JUGA:  Sabar Lur! Laga PSIS Semarang Vs Bhayangkara FC Ditunda, Refund Tiket Tunggu PT LIB

"Karena ini kan masih di tengah kompetisi. Tentunya fisik dan aura pertandingan harus dijaga. Jadi dari pelatih tetep latihan fokus kompetisi kita tidak mau bersantai, tapi tetep fokus pada pembenahan tim," papar dia.

Selain menjaga kebugaran, jeda kompetisi ini akan digunakan Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS, untuk membenahi fisik dan kekurangan yang sebelumnya pernah terjadi.

BACA JUGA:  PSIS Semarang Rekrut Pengganti Dokter Mufidah, Ini Sosoknya

Di sisi lain, manajemen juga tidak bisa memastikan apakah kompetisi Liga 1 hanya berhenti 2 pekan atau bisa lebih.

"Kejadian di Kanjuruhan ini cukup serius. Tentunya jadi pembelajaran semua pihak, baik klub, suporter, panpel dan pihak keamanan. Saya harap setelah ini juga ada regulasi yang baru agar tidak terjadi hal yang sama," ungkap dia.

Sementara itu, Pelatih PSIS Semarang Ian Andrew Gillan menyampaikan latihan akan terus dilakukan untuk menjaga kondisi para pemain.

"Kami perlu menjaga diri. Namun latihan dijalankan secara enjoy saja," tutur dia.

Selain itu, tim pelatih juga telah memiliki program untuk memperbaiki kekurangan tim.

"Kami masih akan fokus pada meningkatkan fisik dan juga akan terus memperbaiki taktik," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG