GenPI.co Jateng - Tim pelatih Persis Solo mengantisipasi performa Dewa United yang bakal mereka hadapi hari ini di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (27/12) malam.
Keduanya akan adu kekuatan demi memperebutkan 1 tiket ke final sekaligus 1 tempat di Liga 1 musim depan.
Tim berjuluk Laskar Sambernyawa ini hanya butuh 1 kemenangan demi memenuhi target lolos ke Liga 1 musim depan.
Dewa United yang bakal dihadapi Persis diperkuat beberapa nama mantan pemain Persis dan pesepak bola senior.
Mereka adalah Slamet Budiyono, Rishadi Fauzi hingga Herman Dzumafo.
Pelatih Persis Solo, Eko Purdjianto, mengatakan timnya telah melakukan analisis untuk mengantisipasi performa dari Dewa United.
“Dewa United tim kuat, ada Dzumafo dan beberapa pemain senior lainnya. Pascalawan Persiba kami ada waktu untuk menyiapkan tim untuk melawan Dewa United. Yang pasti kami sudah antisipasi itu,” ujar dia, dikutip persissolo.id, Senin.
Di sisi lain, pertandingan semifinal ini digelar tanpa penonton untuk mencegah persebaran Covid-19.
Namun demikian, hal ini bukan sesuatu yang baru mengingat pada babak penyisihan tim telah terbiasa tampil tanpa penonton.
Meskipun demikian, pihaknya tetap mengapresiasi penuh dukungan dari para suporter yang menyaksikan dari rumah.
“Walaupun dari rumah, tapi doa dan dukungannya dari rumah sangat kami inginkan, dan mudah-mudahan tercapai cita-cita kita semua untuk lolos ke Liga 1,” imbuh dia.
Kapten Persis Solo, Eky Taufik, menambahkan secara teknis dan mental pemain sudah menguatkan mental dan menyiapkan taktik dari pelatih.
Menurut dia, tekanan pasti ada mengingat mereka dibebani target lolos ke Liga 1.
Akan tetapi, target ini tak akan menjadi penghambat dirinya dan rekan setim untuk fokus berlaga.
“Jadi beban berlebih tidak, tapi jadi motivasi dan tanggung jawab pemain untuk kerja keras, fokus di semifinal, fokus step by step,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News