Tragedi Kanjuruhan, PSIS Semarang Sampaikan Bela Sungkawa

02 Oktober 2022 16:00

GenPI.co Jateng - PSIS Semarang turut mengucapkan rasa bela sungkawa atas kejadian di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (1/10) seusai laga Arema FC menghadapi Persebaya Surabaya.

Pada tragedi ini, tercatat sebanyak lebih dari 170 orang meninggal dunia dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

“Atas nama keluarga besar PSIS, kami mengucapkan turut berbela sungkawa terhadap keluarga korban yang gugur di Stadion Kanjuruhan pada peristiwa Sabtu malam. Semoga keluarga korban yang ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan,” ujar CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi pada Minggu (2/10).

BACA JUGA:  Jalani Tes TNI AL, Ahmad Syiha Buddin Absen Bela PSIS Semarang

Selain itu, Yoyok Sukawi juga berharap kejadian di Malang betul-betul menjadi kejadian duka terakhir di dunia sepak bola Indonesia.

“Jangan sampai air mata duka kembali jatuh di dunia sepak bola Tanah Air. Sudah banyak korban dan tidak ada kejadian-kejadian seperti di Malang kedepannya,” imbuh dia.

BACA JUGA:  Apes! Gegara Ulah Suporter, PSCS Cilacap Didenda Komdis PSSI Rp 50 Juta

General Manager (GM) PSIS Semarang Wahyoe Winarto yang akrab disapa Liluk berharap tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang,  jangan sampai terulang.

Seperti diketahui, kericuhan terjadi setelah pertandingan antara tuan rumah Arema FC kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.

BACA JUGA:  PSIS Semarang Punya Kabar Baik Jelang Laga Lawan Bhayangkara FC Hari Ini

"Ini tragedi yang luar biasa. Bahkan, kalau tidak salah dengan jumlah korban meninggal terbesar kedua di dunia. Kami mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya," papar Liluk.

Menurut dia, tragedi itu harus menjadi bahan evaluasi bagi semua stakeholder, baik PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), organisasi suporter, hingga klub-klub sepak bola.

Liluk menyebut masih banyak laga-laga derbi yang akan dijalani di Liga 1 musim ini yang masih tersisa sehingga kemungkinan kejadian ini berulang lagi.

"Saya yakin klub-klub akan dikumpulkan setelah ini menyikapi tragedi di Malang. Sejauh ini belum ada informasi. Kami masih menunggu," jelas Liluk.

Saat ini, PT LIB sudah memutuskan untuk menghentikan pertandingan Liga 1 selama sepekan pascakerusuhan.

Keputusan ini berdampak pada laga PSIS Semarang vs Bhayangkara FC yang dijadwalkan bertanding di Stadion Jatidiri, Semarang, malam ini.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG