GenPI.co Jateng - Nasib karteker Persis Solo Rasiman masih menggantung. Sebab, hingga saat ini Persis belum menunjuk pelatih kepala tetap.
Rasiman sendiri datang ke Persis dengan kontrak berdurasi sebulan. Kontraknya berakhir hari ini, Selasa (20/9).
Berdasarkan peraturan PT Liga Indonesia Baru (LIB), masa kerja karteker hanya sebulan.
Rasiman pun sudah mengetahui masa baktinya sebagai karteker di Persis sudah berakhir.
“Sekarang tinggal menunggu keputusan direktur," ujar Rasiman saat ditemui GenPI.co Jateng di sela-sela latihan Persis di Stadion Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Senin (19/9).
Rasiman tidak memungkiri Persis akan mendapatkan denda apabila dirinya masih menjadi caretaker.
Dia mencontohkan denda Rp 50 juta kepada klub yang memasukkan dokter sebagai “petugas sementara”.
“Pelatih pastinya lebih. Saya rasa semuanya sudah tahu itu. Saya ikut manajemen saja," imbuh Rasiman.
Rasiman mengeklaim Persis menunjukkan peningkatan performa selama dirinya menjadi karteker.
“Komposisi lebih baik. Itulah yang lebih terlihat, perubahan yang ada di internal," kata Rasiman. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News