Kabar Duka! Kecelakaan Sepulang Nonton Persis Solo di Stadion Manahan, Suporter Asal Klaten Meninggal

GenPI.co Jateng - Kabar duka datang dari suporter Persis Solo yang meninggal dunia setelah pulang menonton tim kesayangannya di Stadion Manahan, Solo, Kamis (15/9) malam.

Hal ini menjadi kabar yang tak mengenakkan berbarengan dengan hasil apik yang diraih Persis Solo saat menundukkan Bali United dengan skor 2-0.

Salah satu suporter Persis Solo asal Cawas, Kabupaten Klaten, Atok Prayodika, meninggal dunia akibat kecelakaan.

BACA JUGA:  Hilal Pelatih Baru Persis Solo, Manajemen: Kami Umumkan Setelah Lawan Bali United

Kabar duka itu dibagikan langsung oleh akun instagram resmi Persis Solo @persisofficial, Jumat (16/9) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Turut berduka cita atas berpulangnya Atok Prayodika," ujar @persisofficial dalam postingan resminya.

BACA JUGA:  Persis Solo vs Bali United, Rasiman: Kami Akan Berikan Kejutan

Salah satu suporter Persis Solo, Erdin Pamungkas (25), mengatakan dia mendapatkan info ada suporter meninggal pada saat perjalanan pulang menonton pertandingan Persis Solo.

"Saya cek story (Instagram) terakhir nonton tribun Stadion Manahan, Solo , kalau infonya meninggal ketika pulang menonton pertandingan kecelakaan di jalan," ujar Erdin.

BACA JUGA:  Sakjose! Persis Solo Patahkan Rekor Apik Bali United

Kali terakhir almarhum Atok Prayoga menggungah Instagram Story pada akun @aprayoga menunjukkan dirinya tengah menonton pertandingan Persis Solo vs Bali United.

Atok juga turut membagikan selamat dengan foto memperlihatkan papan poin pertandingan skor 2-0.

"Solo full senyum," tulis dia.

Terpisah, Lurah Balak, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Widyono Margono, membenarkan ada warganya yang meninggal dunia.

"Iya benar kecelakaan (Atok), sudah dimakamkan tadi jam 14.30 WIB," ujar Margono.

Widyono mengatakan Atok meninggal pada perjalanan pulang setelah menonton pertandingan Persis Solo semalam.

Menurut dia, Atok berencana pulang ke rumah barunya di daerah Yogyakarta.

"Mau pulang ke rumah barunya Yogyakarta yang baru ditempatin 1 bulan," ungkap dia.

Widyono menambahkan kabar duka meninggalnya Atok diterima keluarga pada Jumat (16/9) pukul 01.30 WIB.

Sebelum dibawa ke rumah duka, almarhum sempat mendapatkan perawatan di Panti Rapih Hospital, Yogyakarta.

"Almarhum sosok yang baik, dia itu sudah menikah 3 tahun lalu tapi belum punya anak," jelas dia..

Sementara itu, media officer Persis Solo, Bryan Barcelona belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian kematian salah satu suporter Laskar Sambernyawa.(*)