GenPI.co Jateng - Persis Solo dibungkam PSS Sleman saat melawat ke Stadion Maguwoharjo, Sabtu (10/9).
Persis Solo keok 1-2 dari tuan rumah PSS Sleman dalam lanjutan kompetisi Liga 1.
Dua gol yang yang diperoleh tuan rumah salah satunya berasal dari gol bunuh diri pemain Persis Solo Fabiano Beltrame di menit ke-56 dan sepakan keras Irkham Milla di menit ke-68.
Sedangkan gol tunggal Persis Solo dicetak Samsul Arif di masa injury time babak kedua.
Hasil ini membuat Persis Solo masih tertahan di posisi ke-15 dengan raihan 7 poin.
Sedangkan PSS Sleman naik satu peringkat ke urutan ke-8 dengan torehan 12 poin.
Pelatih caretaker Persis Solo, Rasiman, mengakui gol bunuh diri Fabiano mengubah jalannya pertandingan.
“Persis Solo banyak mendapat peluang, namun tak satu pun menjadi gol. Sebuah kesalahan mengakibatkan momentum PSS Sleman terbangun,” kata dia setelah pertandingan.
Akibatnya, pemain Persis Solo sedikit down. Dia pun mencoba cara lain supaya bisa comeback.
“Namun, justru PSS Sleman yang mencetak gol dan itu membuat pertandingan semakin sulit,” imbuh dia.
Rasiman menambahkan selain gol bunuh diri, tidak ada persoalan dalam tim.
Menurut dia, pada babak pertama strategi yang diadopsi Persis Solo berjalan baik.
Sayang, absennya dua pilar pemain belakang, Jaimerson dan Andri Ibo membuat lini pertahanan Persis kedodoran.
“Peluang yang kami dapatkan melalui Taufiq dan Sutanto harusnya gol. Di Liga tidak boleh ada kesalahan, tapi saya apresiasi pemain karena sudah bekerja keras,” papar dia.
Sementara itu, kapten Persis Solo, Eky Taufik, mengatakan Persis Solo kurang beruntung.
Menurut dia, gol bunuh diri Persis Solo bisa saja terjadi di sepak bola.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News