GenPI.co Jateng - Sebanyak 900 personel gabungan TNI dan Polri disiapkan untuk mengamankan pertandingan sepak bola bertajuk derbi Jawa Tengah di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat (2/9).
Derbi Jateng ini mempertemukan Persis Solo melawan PSIS Semarang dalam lanjutan kompetisi Liga 1.
Wakapolresta Solo AKBP Gatot Yulianto mengatakan pertandingan derbi Jateng kemungkinan akan dihadiri kedua suporter.
“Suporter PSIS bisa datang menyaksikan di Stadion Manahan, tetapi sesuai dengan kuota yang telah disepakati dengan panitia pertandingan,” kata dia, Rabu (31/8).
Pihaknya akan melakukan rapat koordinasi bersama panpel dan koordinator suporter sebelum hari H pertandingan.
“Pengamanan ketat masuk ke stadion tetap kami berlakukan kepada kedua suporter. Kami tegaskan, suporter dilarang membawa senjata tajam, kembang api, flare, flash, pemantik api, dan miras,” papar Gatot.
Gatot menjelaskan suporter PSIS nantinya akan masuk melalui gate 1 dengan parkir di pintu masuk Plaza Manahan sebelah kiri.
“Jika terjadi penumpukan, kami sudah siapkan antisipasi untuk membuka gerbang pintu masuk di pintu barat. Penempatan parkir suporter kami pisahkan dengan suporter Persis Solo,” imbuh dia.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengawalan saat suporter PSIS datang dan pulang.
“Kalau datang via tol, kami sudah kawal sejak pintu keluar tol daerah Banyuanyar. Kalau melewati jalan raya, kami sudah berkoordinasi dengan Polresta Boyolali, Polres Karanganyar, dan Polres Sukoharjo secara estafet,” ungkap dia.
Di sisi lain, Polresta Solo juga menyiapkan kendaraan taktis untuk mengawal pemain dan ofisial PSIS Semarang.
Sementara itu, Ketua Panpel Pertandingan Ginda Ferachtriawan menambahkan kuota suporter PSIS dibicarakan dalam rapat koordinasi dengan Polresta Solo dan koordinator suporter kedua tim.
“Kami sudah koordinasikan dengan Polresta Solo dan PT LIB terkait pengamanan dan kuota suporter. Kami berharap pertandingan berjalan aman dan lancar, serta menghibur,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News