Waduh! 3 Wasit yang Pimpin Laga PSIS Semarang Ini Terbukti Bermasalah

22 Agustus 2022 21:00

GenPI.co Jateng - Komite Wasit PSSI menjatuhkan hukuman kepada perangkat pertandingan karena terbukti lalai menjalankan tugas di pertandingan pekan pertama hingga kelima di kompetisi Liga 1.

Dalam kasus ini, ada 3 pertandingan PSIS Semarang dengan wasit yang bermasalah.

Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh mengatakan ada 10 wasit, 4 asisten wasit, dan 4 additional assistant referee (AAR) atau asisten wasit tambahan.

BACA JUGA:  Tundukkan Persik Kediri, Sergio Beberkan Kunci Kemenangan PSIS Semarang

Hukumannya adalah berupa pembinaan khusus tanpa tugas atau diistirahatkan sementara selama 2-3 bulan.

Para perangkat pertandingan ini dihukum sesuai dengan macam jenis pelanggarannya.

BACA JUGA:  Alamak! 18 Suporter PSS Sleman Ini Diciduk Polisi Gegara Mabuk

"PSSI berharap seluruh perangkat pertandingan menjalankan tugas sesuai Law of The Game (LOTG). Setiap wasit yang menjalankan tugas dengan baik pasti ada award, namun bila tidak menjalankan tugas dengan baik akan ada pembinaan tanpa tugas," kata Ketua Komite Wasit PSSI Ahmad Riyadh, dikutip pssi.org, Senin (22/8).

PSSI mencatat ada 18 kasus dari 11 pertandingan yang bermasalah.

BACA JUGA:  Rusuh Suporter di Jogja, Asprov PSSI Jateng dan DIY Lakukan Ini

Dari data tersebut, kasus terbanyak terjadi saat pertandingan PSIS Semarang, yakni 6 kasus.

Sebanyak 6 kasus di 3 pertandingan PSIS Semarang ini terbukti wasit dan asisten wasit lalai dalam mengambil keputusan.

Pertandingan pertama, saat PSIS Semarang melawan Rans Nusantara FC yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Jatidiri, Sabtu (23/7).

Wasit dipimpin oleh Yeni Kristanto. PSSI mencatat Yeni keliru mengambil keputusan penalti untuk PSIS yang sebenarnya tidak layak.

Yeni terbukti lalai dalam menjalankan LOTG dan dihukum selama 8 pekan.

Selain wasit, ada satu AAR 2 dan asisten wasit 2 yang juga dijatuhi hukuman. AAR 2 yang bernama Tabrani dihukum 4 pekan.

Saat itu dia memberikan informasi yang sebenarnya kepada wasit terkait penalti PSIS.

Asisten wasit 2 Ami Jeremias Tepal juga dihukum selama 8 pekan. Kedua, saat PSIS Semarang menjamu Barito Putera di Stadion Jatidiri pada laga pekan ketiga, Sabtu (6/8).

Pertandingan dipimpin wasit Musthofa Umarella. Musthofa terbukti 2 kali lalai soal pemahaman pelanggaran. Musthofa dihukum 10 pekan.

Terakhir, saat PSIS Semarang menghadapi Persib Bandung di Stadion GBLA pada laga pekan keempat, Sabtu (13/8).

Wasit yang memimpin adalah Totok Fitrianto. Totok terbukti lalai menerapkan pemahaman handball, sehingga Persib mendapatkan penalti.

Keputusan Totok salah, PSSI menjelaskan bola mengenai dada pemain PSIS Semarang. Totok dihukum selama 8 pekan.

“PSSI terus berkomitmen untuk membenahi wasit, baik itu wasit di Liga 1, 2, dan 3. Kami juga terus melakukan evaluasi dan pengawasan selama mereka memimpin,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG