GenPI.co Jateng - Pelatih Persis Solo Jacksen F Tiago siap dipecat setelah timnya gagal mencetak kemenangan dalam 3 laga beruntun.
Persis Solo keok saat menghadapi Persikabo 1973 dengan skor 0-2 pada pekan ketiga Liga 1 di Stadion Pekansari, Bogor, Minggu (7/8).
Hasil minor ini menambah catatan buruk Persis Solo yang menelan kekalahan tiga kali beruntun di Liga 1.
Akibatnya, Laskar Sambernyawa, julukan Persis, terpuruk di dasar klasemen sementara Liga dengan poin nol.
Pada pekan pertama Persis kalah dari Dewa United FC dengan skor 2-3, lalu tumbang 1-2 dari Persija Jakarta, dan terakhir takluk 0-2 dari Persikabo 1973.
"Kalau pun saya dapat kabar itu menjadi laga terakhir, saya harus berjiwa besar. Kami harus realistis sampai hari ini kami belum mampu dapat kemenangan,” kata dia, setelah pertandingan.
Jacksen mengakui hasil jelek yang menimpa Persis Solo membuat manajemen maupun suporter kecewa berat.
"Hanya prestasi yang bisa membungkam semua kritikan yang ada saat ini. Namun, hasil malam ini yang pasti jadi pukulan berat untuk kami semua," papar dia.
Mantan pelatih Timnas ini menyadari dia mendapat tekanan besar sebagai pelatih kepala Persis.
Terlebih Persis belum pernah menang sekali pun dalam penampilan mereka di Liga 1.
“Kalau saat ini saya rasa wajar muncul tekanan dan saya juga terima kritikan yang ada karena memang kita tidak dapat hasil yang diinginkan,” imbuh dia.
Di sisi lain, Jacksen membeberkan Persis Solo sebenarnya mendapat beberapa kesempatan untuk jadi gol ketika menghadapi Laskar Padjajaran, julukan Persikabo 1973.
"Setidaknya kami medapat dua peluang emas di babak pertama, tetapi penampilan cemerlang kiper Persikabo Diky Indriyana mampu mementahkan peluang emas yang ada,” tutur dia.
Sementara itu, pemain Persis Solo Chrystna Bhagascara mengaku pertandingan kontra Persikabo merupakan laga yang berat.
“Sebagai pemain kami sudah lakukan yang terbaik di lapangan. Semoga saja ke depannya kami akan lebih baik lagi,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News