Tanpa Prestasi, Suporter Persiku Kudus Tuntut Hal Ini ke Bupati

01 Agustus 2022 08:00

GenPI.co Jateng - Suporter Persiku Kudus menuntut Bupati Kudus untuk memajukan tim sepak bola yang tanpa pretasi selama beberapa musim ini.

Mereka menuntut bupati untuk bertanggung jawab atas Persiku yang gagal naik kasta karena masih di Liga 3.

Kekecewaan ini diungkapkan para suporter yang tergabung dalam Suporter Macan Muria (SMM) saat berunjuk rasa di Alun-Alun Kudus pada akhir pekan lalu.

BACA JUGA:  Puluhan Rumah di Kudus Diterjang Banjir, Begini Kondisinya

Pengunjuk rasa sempat merangsek hingga di pintu masuk halaman kantor Bupati Kudus.

Namun demikian, mereka diadang aparat kepolisian dan sempat terjadi ketegangan meski akhirnya suporter memilih mundur.

BACA JUGA:  Produksi Obat Kuat Tanpa Izin, Wong Demak Dibekuk Polres Kudus

"Kami kecewa, ternyata Bupati Kudus Hartopo enggan menemui suporter," kata orator aksi unjuk rasa Ilham Akbar di Kudus.

Mereka bahkan rela bekerja setengah hari demi mengikuti unjuk rasa untuk kemajuan Persiku Kudus.

BACA JUGA:  Persiku Kudus Tunjuk Mantan Pelatih Persak Kebumen M Irfan

Pihaknya mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih banyak.

"Kami ingin tidak ada pihak yang lempar tanggung jawab, ketika terjadi kegagalan prestasi pada tahun ini. Selagi bupati masih menjabat, kami ingin ini menjadi tanggung jawabnya," papar dia.

Massa ini meminta Bupati Kudus menghidupkan dan mengembangkan kembali program pembinaan sepak bola usia dini lewat kompetisi berjenjang.

Mereka juga menginginkan penyediaan infrastruktur yang memadai serta mendesak bupati agar memperbaiki tata kelola induk olahraga di Kudus, baik Askab PSSI maupun KONI Kudus.

Suporter juga menuntut bupati bertanggung jawab atas prestasi Persiku selama menjabat bupati.

Selain itu, mestinya bupati ikut membantu mencarikan investor maupun sponsor agar Persiku tidak bergantung dengan APBD.

"Tuntutan terakhir kami, yakni menuntut bupati Kudus memberikan jaminan Persiku Kudus agar bisa naik kasta ke liga 2 karena sebelumnya berada di Divisi Utama Liga Indonesia," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG