GenPI.co Jateng - Polresta Solo mengundang sejumlah kelompok suporter Persis Solo terkait kerusuhan yang terjadi di Yogyakarta pada Senin (25/7).
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengundang sejumlah koordinator suporter di Mapolresta Solo, Selasa (26/7).
Koordinator suporter yang turut hadir adalah Pasoepati, Garis Keras Sambernyawa, Ultras 1923, dan Surakartans 1923.
Presiden Pasoepati Maryadi Gondrong menjelaskan dalam pertemuan tersebut membahas evaluasi terkait kejadian kerusuhan suporter di Yogyakarta.
“Dari pertemuan para koordinator ini, diharapkan kejadian di Yogyakarta tidak terulang kembali,” kata Maryadi Gondrong.
Kapolresta pun berpesan untuk saling menjaga harmonisasi suporter Persis Solo dengan pihak kepolisian.
Sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta Manajemen Persis Solo memblacklist oknum suporter yang memicu kerusuhan di Yogyakarta,
“Blacklist tidak boleh menonton laga home bisa menjadi pembelajaran. Blacklist ini untuk laga home atau away. Namun, sistem blacklist seperti apa itu yang harus dijelaskan,” papar Maryadi.
Pihaknya berharap kejadian kerusuhan suporter tersebut tidak terjadi lagi.
"Kelompok suporter mari bersatu mendukung Persis Solo, Lupakan kekalahan, support tim dengan bernyanyi,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News