GenPI.co Jateng - Pelatih Persis Solo Jacksen F Tiago mengaku malu lantaran timnya gagal mengawali penampilan perdana di Liga 1 dengan kemenangan.
Persis Solo dipermalukan lantaran mencatatkan start buruk setelah kalah 2-3 dari Dewa United di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Senin (25/7) sore.
Menurut dia, kebobolan di menit awal babak pertama mengacaukan permainan Persis Solo.
"Sebuah pertandingan yang sulit ya karena kami mengalami kebobolan di menit ke-2,” ujar dia, dalam sesi konferensi pers.
Jacksen menilai setelah kebobolan gol ini, timnya cukup emosional.
“Sehingga apa pun kalau kami mau melangkah seperti apa kalau kebobolan di menit awal akan menguras tenaga yang secara emosional yang sangat berat," papar dia.
Rapor buruk inilah yang menjadi evaluasi Jacksen dalam pertandingan berikutnya.
Jacksen membeberkan pada pertandingan uji coba melawan Persik Kediri, Persis juga kebobolan menit ke-4.
"Mungkin untuk aspek konsentrasi dalam mengawali pertandingan perlu ditingkatkan lagi, " imbuh dia.
Selain poin itu, Jacksen juga menilai pelanggaran yang dilakukan anak didiknya juga menjadi pekerjaan rumah (PR) berikutnya.
Dalam pertandingan ini, bek andalan Persis, Fabiano Beltarme melakukan pelanggan lantaran emosi kemudian membanting bola.
"Saat menghadapi servis dari lawan sudah kami lakukan dalam proses latihan untuk tidak melakukan pelanggaran semacam itu," ungkap mantan pelatih Timnas Indonesia ini.
Sementara itu, pemain Persis Solo Gerard Artigas sempat menyumbang sebiji gol meski tak mampu menghindarkan tim dari kekalahan.
Ini kali pertama legiun asing asal Spanyol itu bermain penuh selama 90 menit bersama Persis Solo di Liga 1.
"Tim memang sedang berproses untuk menghasilkan yang terbaik, mudah mudahan di pertandingan berikutnya tim bisa mendapatkan hasil yang terbaik," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News