GenPI.co Jateng - PSS Sleman ditaklukkan PSIS Semarang dengan skor 5-2 dalam lanjutan pertandingan babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2022 pada Jumat (24/6) malam.
Kebobolan gol sebanyak 5 kali menjadi evaluasi besar bagi PSS Sleman.
Terlebih gawang Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman, dijaga oleh salah satu kiper pengalaman Jandia Eka Putra yang notabene mantan penjaga gawang PSIS musim lalu.
"Tapi, apa pun itu dari psikis dan mental terjadi dalam kompetisi di kiper kami, jadi juga di evaluasi," ujar Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Kekalahan telak dari PSIS Semarang ini membuat ambisi PSS untuk dapat lolos ke babak berikutnya tertahan.
Dalam laga terakhir, PSS wajib menang atas Dewa United jika ingin mengamankan 1 tiket ke perempat final Piala Presiden 2022.
Di sisi lain, Seto Nurdiantoro kemungkinan akan kembali melakukan rotasi pemain.
"Rotasi tetap ada melihat dan mencoba kualitas pemain. Saya pikir di tim ini tidak ada tim utama dan inti. Untuk Jandia kami evaluasi petahanan kami," papar dia.
Selain itu, Seto juga meminta maaf kepada suporter Slemania dan BCS karena hasil belum maksimal. Pihaknya akan melakukan evaluasi besar-besaran.
"Saya pribadi mungkin mohon maaf untuk semua suporter dan Slemania mudah mudahan ini di Piala Presiden saja (kekalahan) untuk pelajaran lebih berharga lagi,” jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News