GenPI.co Jateng - Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiantoro mengaku masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah (PR) meski timnya meraih kemenangan atas Persita Tangerang dalam lanjutan babak penyisihan Piala Presiden 2022 di Stadion Manahan Solo, Kamis (16/6).
“Walaupun begitu masih banyak kekurangan dari kami. Artinya masih banyak salah passing, salah keputusan, ini yang harus kami perbaiki,” ujar dia, dalam jumpa pers setelah pertandingan.
Seto membeberkan para pemain masih melakukan kesalahan teknis seperti passing bola.
Begitu pula ketika para penggawa Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman, salah mengambil keputusan di lapangan.
Selain itu, konsistensi pemain juga menjadi PR tersendiri. Persoalan ini mesti diselesaikan Seto sebelum kick off Liga 1 musim 2022/2023.
Di sisi lain, Seto memang memanfaatkan Piala Presiden ini untuk mencoba semua yang dimiliki tim. Ini termasuk menurunkan pemain muda dari Akademi PSS Sleman.
“Kita lihat pertandingan ketiga, siapa saja nanti (pemain inti). Ada beberapa pemain cedera,” imbuh Seto Nurdiantoro.
Pelatih berusia 48 tahun ini mengakui rotasi pemain sangat mungkin dilakukan, tetapi melihat tim lawan yang dihadapi PSS di Piala Presiden ini.
Di samping itu, keberadaan suporter PSS Sleman di tribun penonton memberi semangat tersendiri bagi dia dan para pemain.
“Dua sisi, bisa menjadi support, bisa menjadi beban. Hari ini pemain enjoy. Teman suporter mendukung sangat positif. Mereka support luar dalam. Ini yang bisa memunculkan diri pemain untuk tampil lebih baik. Ini yang mungkin tidak ada dalam teknik sepak bola,” jelas dia.
PSS menang atas Persita Tangerang dengan skor 2-0 dalam lanjutan babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2022.6.16
Sebanyak 2 gol kemenangan PSS dicetak oleh Fandi Eko Utomo di menit ke-48 dan Riki Dwi Saputro di menit ke-96.
Hasil apik ini membuat Super Elang Jawa mengantongi 4 poin dan menjadi pemuncak klasemen sementara Grup A.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News