GenPI.co Jateng - Timnas Indonesia U-23 merebut medali perunggu SEA Games 2022 cabang olahraga sepak bola setelah mengalahkan Malaysia 4-3 (1-1) lewat adu penalti di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, Minggu (22/5).
Sebenarnya, pelatih Timnas Shin Tae Yong khawatir karena timnya hanya menyisakan 3 pemain di bangku cadangan.
Mereka adalah kiper Muhammad Adisatryo, striker Muhammad Ridwan, dan bek kanan Ilham Rio Fahmi.
Adapun Egy Maulana Vikri dan Syahrian Abimanyu memang ada dalam daftar pemain cadangan.
Akan tetapi, keduanya sebenarnya tak bisa diturunkan karena mengalami cedera.
Pada pertandingan perebutan medali perunggu ini, striker Ronaldo Kwateh membuka kemenangan pada menit ke-69.
Malaysia menyamakan kedudukan lewat Muhammad Hadi pada menit ke-80.
Skor 1-1 langsung dilanjutkan ke babak adu penalti tanpa adanya babak perpanjangan waktu.
“Jujur saya tegang. Itu makanya saya tidak banyak reaksi ketika adu penalti. Tetapi, ketika kami memastikan mendapat medali perunggu, akhirnya saya lega. Ini hasil terbaik yang bisa kita dapat,’’ ujar Ketua Umum PSSI, yang nonton bareng di kantor PSSI, dikutip pssi.org, Minggu.
Menurut dia, materi pemain di SEA Games 2022 memang tidak komplet.
Sejumlah pemain bintang tidak bisa bergabung, seperti Pratama Arhan, Elkan Baggott, dan Ramai Rumakiek.
Indonesia juga harus kehilangan Ricky Kambuaya, Rahmad Irianto, dan Firza Andhika yang mendapat kartu merah sehingga tak bisa diturunkan melawan Malaysia.
“Materi melawan Malaysia sebenarnya pas-pasan. Tetapi, Anda lihat semangat juang pemain luar biasa. Fisik mereka sangat terkuras. Bahkan Dewangga harus ditarik keluar karena cedera, tetapi tidak mengendurkan pemain untuk terus bermain spartan,” jelas dia.(*
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News