Kangen Persis! Ribuan Pasoepati OTW Surabaya Hari Ini

21 Mei 2022 07:00

GenPI.co Jateng - Euforia suporter Persis Solo, Pasoepati, sangat tinggi untuk mengawal tim kebanggaannya bertanding melawan Persebaya di Surabaya, pada Minggu (22/5) akhir pekan ini.

Hal ini terbukti dari ribuan tiket yang disediakan panitia untuk fans Persis Solo ludes terjual dalam sekejap.

Wakil Presiden Pasoepati Solo, Agus Ismiyadi, saat dihubungi GenPI.co menjelaskan ada sebanyak 1.500 suporter yang berangkat ke Surabaya.

BACA JUGA:  Bertekad Masuk Timnas Lagi, Ini Target Hamsa Lestaluhu di Persis

"1.500 itu dari 20 cabang Pasoepati,” kata dia, Jumat (20/5).

Mereka berkumpul di Taman Satwa Taru Jurug, Solo, kemudian berangkat ke Surabaya hari ini, Sabtu (21/5) pukul 04.00 WIB.

BACA JUGA:  2.000 Tiket Persebaya Vs Persis Ludes, Fans Siap OTW Surabaya

Dia mengimbau kepada suporter untuk bersikap sopan dan menjaga nama baik Pasoepati.

"DPP Pasoepati mengimbau untuk menjaga kondusif dan kami bisa bersama-sama datang dengan tertib, aman dan lancar. Maka DPP Pasoepati mengiimbau kepada rombongan bus, elf, dan mobil berangkat & pulang satu komando," paparnya.

BACA JUGA:  Lawan Persebaya, Persis Solo Boyong 30 Pemain ke Surabaya

Selain itu, dia juga mengingatkan suporter untuk tak membawa barang-barang seperti flare, korek api, rokok, botol air mineral, dan makanan ke dalam stadion.

"Dilarang melakukan vandalisme atau corat-coret stadion dan dilarang melakukan lemparan dalam bentuk apapun ke arah lapangan,” ungkap dia.

Salah satu suporter Persis Solo, Makruf Setya Budi, mengaku senang bisa kembali menonton tim idolanya bermain di stadion.

"Belinya kemarin jam 09.00 WIB (tiket), karena pagi datangnya antreannya tidak terlalu panjang,” kata dia.

Makruf bersama 6 rekannya berangkat dari Sragen ke Surabaya pagi ini.

"Ya intinya aku dan teman-temanku seneng banget, terlihat kemarin ada sebuah kabar kalau ingin melihat Persis Solo harus vaksin 3 kali, aku dan kelompokku langsung tancap gas melakukan vaksin apalagi ini wes 2 tahun tidak bisa masuk stadion nonton ramai-ramai,” tutur dia.

Makruf mengaku terharu lantaran selama 2 tahun suporter dilarang menonton sepak bola karena pandemi Covid-19.

"Susah kanggo jagone seng kalah, seneng kanggone jagone seng menang ya neng gon bal-balan 2 unsur kui ra iso dipisahne awak dewe kon nangis pas gon keadaan seneng (susah untuk jagoan yang kalah, senang untuk jagoan yang menang di sepak bola ada 2 unsur yang tidak bisa dipisahkan, kami  diminta menangis di keadaan yang senang),” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG