GenPI.co Jateng - Tim Indonesia U-23 gagal melangkah ke final SEA Games 2022 setelah ditundukkan Thailand 0-1 di Stadion Thien Truong, Hanoi, Kamis (19/5).
Hasil buruk ini membuat skuad Garuda Muda gagal mengulang kesuksesan SEA Games Manila pada 1991 silam.
Saat itu Indonesia menang 4-3 atas Thailand melalui adu penalti.
Indonesia telah berjumpa sebanyak 23 kali melawan Thailand sejak ikut serta dalam SEA Games pada 1977.
Dari 23 pertemuan tersebut, Indonesia seringkali kalah. Indonesia hanya mampu mencetak 6 kemenangan atas Thailand.
Sedangkan sebagian besar laga ini dimenangkan oleh Thailand, 2 di antaranya berakhir imbang.
Dikutip pssi.org, pelatih Timnas, Shin Tae Yong melakukan sejumlah perubahan pada susunan pemain.
Marselino Ferdinan dipercaya sebagai starter. Marselino bekerja sama dengan Marc Klok dan Ricky Kambuaya untuk mengawal lini tengah.
Shin juga memilih Rachmat Irianto mengisi posisi bek sayap kanan menggantikan Asnawi Mangkualam.
Di babak kedua, pelatih asal Korea Selatan itu memasukkan sejumlah pemain seperti Syahrian Abimanyu, Ronaldo Kwateh, dan Muhammad Ridwan.
Sayangnya, di babak perpanjangan waktu, gawang Ernando Ari harus bobok oleh Weerathep Pomphun menit ke-95. Sebelum pertandingan rampung, Indonesia harus kehilangan Firza Andika yang mendapatkan kartu merah karena dianggap melakukan pelanggaran berbahaya.
Pelanggaran ini sempat membuat keributan antara kedua pemain.
Wasit lalu memberikan kartu kuning kedua pada Rachmat Irianto dan Ricky Kambuaya. Skor 0-1 untuk Thailand tak berubah hingga laga usai.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News