Gavin Kwan Adsit Pilih Gabung Persis Ternyata Gegara Sosok Ini

16 Mei 2022 06:00

GenPI.co Jateng - Gavin Kwan Adsit bereuni dengan Jackson F Tiago setelah resmi membela Persis Solo.

Mantan penggawa Bali United ini sudah sangat akrab dengan gaya permainan Pelatih Kepala Persis, Jacksen F Tiago.

Selama 2 tahun dia menjalin kerja sama di Barito Putera sejak pertengahan 2017 hingga 2019.

BACA JUGA:  Mantap! Persis Solo Rekrut Kiper Timnas Muhammad Riyandi

Hal inilah yang menjadi salah satu alasan Gavin untuk memutuskan langkah berkarier di Persis.

Persis memperkenalkan pemain Gavin melalui Instagram, Minggu (15/5) malam WIB.

BACA JUGA:  Wah! Nama Besar Persis Solo Bikin Muhammad Riyandi Mau Gabung

“Saya sudah bekerja sama dengan Coach Jackson selama 2 tahun di klub sebelumnya (Barito Putera), dan saya sangat cocok dengan strategi yang diterapkan oleh beliau. Tentunya saya sangat senang dan bangga bisa berpartisipasi di klub sebesar Persis, klub yang penuh dengan sejarah dan dihuni pemain-pemain yang luar biasa,” kata dia, dalam siaran pers.

Pemain berusia 26 tahun ini tak sabar bisa bermain di Stadion Manahan Solo.

BACA JUGA:  Welcome Lur! Sutanto Tan dan Gianluca Pandeynuwu Resmi ke Persis

Gavin ingin merasakan atmosfer dukungan suporter ketika bertanding membela Persis.

“Dulu sebelumnya pernah bermain di Stadion Manahan dan merasakan atmosfernya beberapa tahun lalu. Tentunya sangat menantikan bagaimana dukungan hangat yang diberikan oleh suporter ke depannya, ya. Saya sangat yakin dengan bermain di sini bisa menambahkan daya dan pengalaman di karier saya,” papar dia.

Di sisi lain, Gavin pantang meremehkan ekspektasi dari manajemen tim dan suporter saat Liga 1 resmi bergulir.

Salah satunya adalah menerima kritikan. Mantan pemain Bali United ini menilai kritikan tidaklah harus dianggap sebagai hal yang negatif.

Namun demikian, kritikan bisa dianggap untuk meningkatkan performa bermain ke depannya.

“Pastinya akan ada kritikan dan itu hal yang biasa di sepak bola, pasti terjadi di setiap klub dan tim. Namun, kritik tidak harus selalu dianggap jelek, kami harus berusaha meningkatkan performa, menguatkan mental dan memberikan respek terhadap suporter yang mendukung,” ungkap dia.

Di samping itu, pada Liga 1 mendatang, Gavin yakin Laskar Sambernyawa dapat berbicara banyak.

“Hal yang sangat positif dengan adanya diversitas di dalam tim terhadap pemain senior yang kenyang akan pengalaman dan pemain muda yang memiliki tenaga lebih kuat dan semangat yang tinggi. Tentunya ini bisa meningkatkan kerja sama di lapangan, apalagi rasa kekeluargaan di tim juga sangat bagus karena tidak adanya senioritas atau pemain yang dianggap lebih dari yang lain,” jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG