Kaesang Klaim Hubungan Persis dan Sponsor PT Wilmar Profesional

22 April 2022 12:00

GenPI.co Jateng - Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep, mengaku kerja sama yang terjalin dengan PT Wilmar Nabati Indonesia selaku sponsor tim merupakan hubungan profesional.

Persis Solo memutuskan hubungan kerja sama dengan Wilmar International setelah perusahaan ini tersandung kasus mafia minyak goreng.

Salah satu Komisaris PT Wilmar berinisial MPT telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO/minyak sawit) atau bahan baku minyak goreng.

BACA JUGA:  Pemain Asing Persis Solo Masih Kosong, Kapan Kabar Welcome?

PT Wilmar diketahui mensponsori Persis dalam kompetisi Liga 2 musim 2021/2022.

Menurut dia, selama kurun waktu kerja sama musim lalu, lingkup kedua pihak terbatas hanya dalam koridor profesional yang sudah disepakati bersama melalui surat perjanjian kerja sama.

BACA JUGA:  Anteng di Bursa Transfer, Ini Daftar 18 Pemain Persis Musim Depan

“Kerja sama yang terjalin antara Persis dan Wilmar adalah sebuah bentuk kerja sama profesional yang didasari untuk pengembangan sepak bola yang lebih berprestasi di Kota Solo,” ungkap dia, dikutip persissolo.id, Jumat (22/4).

Kaesang menegaskan dalam konteks kerja sama, hubungan kedua belah pihak berlandaskan asas profesionalisme yang tidak ikut campur atau terlibat dalam sistem kerja atau manajerial perusahaan masing-masing.

BACA JUGA:  Kaesang Putus Kontrak Sponsor Persis Gegara Kasus Minyak Goreng

Ini kecuali dalam konteks lingkup kerja sama sebagai sponsorship Persis di Liga 2 2021.

Dalam hal ini, pihaknya turut menyesalkan atas adanya kejadian tersebut.

“Sehingga penting bagi kami untuk mengambil sebuah keputusan serius sebagai penanda sikap, dan dalam hal ini kami memutuskan untuk tidak melanjutkan kerja sama dengan Wilmar sebagai salah satu sponsor Persis,” papar dia.

Kaesang menegaskan Persis memiliki tanggung jawab moral yang berasal bukan hanya dari para penggemar sepak bola.

Akan tetapi, juga masyarakat Solo secara keseluruhan.

“Sebagai sebuah klub sepak bola profesional yang menjunjung tinggi asas sportivitas dan kemanusiaan seperti yang dicita-citakan para pendiri sejak Pterbentuk, penting bagi kami untuk bisa responsif dan peka dalam memahami gejolak sosial yang ada di masyarakat saat ini,” papar dia.

Hal-hal terkait pemutusan kerja sama akan ditindaklanjuti lebih lanjut oleh Persis sesuai dengan kesepakatan profesional yang berlaku di hadapan hukum.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG