GenPI.co Jateng - Mantan pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury resmi dikontrak PSIM Yogyakarta sebagai pelatih kepala.
Pengganti Seto Nurdiantoro akan menjadi juru taktik bagi PSIM yang bakal berlaga di kompetisi Liga 2 musim depan.
Imran menyebut peta persaingan Liga 2 musim 2022/2023 sangat ketat.
Menurut dia, semua tim yang akan menjadi lawan PSIM merupakan tim yang kuat.
“Semua lawan yang akan kami hadapi itu berat, tidak ada yang mudah. Semua lawan mempunyai kemampuan dan kualitas yang sama dan semua harus kita waspadai,”ujar dia, dikutip ayoindonesia.com, Sabtu (16/4).
Imran menilai Liga 2 merupakan liga berdarah-darah.
Maka dari itu, pelatih yang akrab disapa Liluk ini ingin melakukan pembenahan di skuad Laskar Mataram, julukan PSIM, khususnya dari sisi mentalitas.
“Jika bisa dibilang, Liga 2 itu liga berdarah-darah. Seperti yang saya bilang diawal, di era coach Seto PSIM bermain cukup baik, tetapi saya harus melakukan beberapa pembenahan khususnya mentalitas,”papar dia.
Selain itu, baginya tidak ada pemain bintang karena membangun tim tidak hanya 11 pemain, tapi semua pemain yang dikontrak PSIM.
Sementara itu, CEO PSIM Jogja, Bima Sinung Widagdo, menjelaskan sudah ada beberapa pemain yang telah dikontrak manajemen dan segera diperkenalkan ke publik.
“Untuk saat ini progres perekrutan pemain terus berjalan, sudah ada beberapa pemain yang mencapai kesepakatan dengan manajemen baik pemain bertahan maupun pemain baru,” ungkap dia.
Di sisi lain, pelatih dan pemain akan berkumpul dan memulai latihan setelah Lebaran.
Hal ini sembari menunggu kepastian format dan jadwal kompetisi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News